KORANMANDALA.COM – Banyak orang menghindari sinar matahari karena berbagai alasan, seperti takut kepanasan, muncul flek hitam di kulit, atau menyebabkan kulit kusam dan penuaan dini. Padahal, sinar matahari tidak perlu dihindari sepenuhnya karena manfaatnya, terutama sinar matahari pagi, sangat penting bagi kesehatan tubuh.

Efek buruk sinar matahari biasanya hanya muncul ketika Anda terlalu sering terpapar sinar matahari dalam jangka panjang.

Dari sisi medis, sinar matahari memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti:

BACA JUGA: Bagi-bagi 13 AKUN FF Gratis Masih Aktif 23 Juni 2024 No Hack Evo Gun, Akun Sultan FF Litomplo

Merangsang produksi vitamin D
Sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari tidak selalu berbahaya. Sinar matahari dapat merangsang produksi vitamin D yang penting bagi kesehatan, terutama untuk membantu penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan tulang.

Vitamin D juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh, mengurangi risiko terkena penyakit infeksi, termasuk virus Corona. Untuk mendapatkan manfaat ini, berjemurlah pada pukul 9.00–10.00 pagi atau setelah pukul 16.00 sore selama 15–20 menit, sebanyak 3 kali seminggu, dan gunakan tabir surya dengan SPF minimal 35.

Mendukung pengobatan beberapa penyakit
Sinar matahari dapat membantu mencegah dan mengobati beberapa penyakit, seperti:

Rakitis
Penyakit ini menyebabkan tulang anak melunak karena kekurangan kalsium. Kekurangan vitamin D seringkali menjadi penyebabnya, dan paparan sinar UV dari sinar matahari dapat merangsang produksi vitamin D, sehingga membantu mencegah rakitis.

Vitiligo
Vitiligo adalah penyakit kulit yang membuat warna kulit belang karena kurangnya melanin. Meski tidak bisa disembuhkan, vitiligo bisa ditangani agar tidak semakin parah dengan obat-obatan dan terapi sinar UV.

Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit kulit autoimun yang membuat kulit bersisik, kering, dan mudah mengelupas. Psoriasis bisa diobati dengan obat-obatan dan terapi sinar UV untuk mengurangi gejala dan mencegah perburukan.

Lupus vulgaris
Juga dikenal sebagai tuberkulosis kulit, lupus vulgaris bisa menyebabkan borok besar pada wajah dan leher. Penyakit ini biasanya diobati dengan obat antituberkulosis dan terapi sinar UVB.

1 2
Sumber:

Editor: Eka Purwanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version