KORANMANDALA.COM – Ibu menyusui yang menderita diabetes sering merasa ragu untuk tetap menyusui bayinya, khawatir penyakitnya akan menular atau menghambat perkembangan anaknya.

Padahal, menyusui adalah cara terbaik untuk memberikan nutrisi kepada bayi. ASI mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang mendukung tumbuh kembang bayi. Selain itu, ASI juga membantu melindungi bayi dari berbagai penyakit.

Fakta tentang Keamanan Ibu Diabetes Menyusui Bayi

BACA JUGA: Bagi-bagi 17 AKUN FF Gratis Masih Aktif 26 Juni 2024 No Hack Evo Gun, Akun Sultan FF Litomplo

Ibu dengan diabetes tetap boleh menyusui bayinya karena penyakit ini tidak mengubah nutrisi dalam ASI, sehingga ASI aman untuk diberikan pada bayi. Meski diabetes bisa diwariskan, hal ini tidak terjadi melalui ASI. Diabetes juga bukan penyakit menular, jadi ibu tidak perlu khawatir memberikan ASI.

Menyusui eksklusif bahkan dapat mencegah diabetes pada anak di masa depan. Konsumsi ASI juga bisa mengurangi risiko anak terkena infeksi saluran pernapasan, telinga, infeksi urine, eksim, dan asma. Selain itu, menyusui eksklusif berdampak positif bagi kesehatan ibu.

Bagi ibu dengan diabetes tipe 1 atau 2, menyusui dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah komplikasi diabetes. Untuk ibu yang mengalami diabetes gestasional, menyusui dapat membuat tubuh lebih efektif menggunakan insulin, mengembalikan kadar gula darah normal lebih cepat, dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Menyusui juga menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium.

Hal yang Perlu Diperhatikan Ibu Diabetes Saat Menyusui

Pada ibu diabetes, produksi ASI biasanya tertunda hingga 3 hari setelah melahirkan. Ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Untuk memastikan bayi tidak kekurangan ASI, ibu disarankan untuk mengumpulkan kolostrum sebelum melahirkan dan menyimpannya di lemari es.

Menyusui bisa menurunkan kadar gula darah ibu hingga 25%, bahkan bisa menyebabkan hipoglikemia. Untuk menjaga kadar gula darah tetap normal, ibu disarankan makan atau ngemil sebelum menyusui dengan makanan sehat. Ibu juga perlu meningkatkan asupan karbohidrat untuk energi dan produksi ASI yang berkualitas serta minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi.

Ibu juga harus berkonsultasi dengan dokter mengenai obat diabetes yang aman saat menyusui. Umumnya, semua obat diabetes boleh dikonsumsi saat menyusui, tetapi beberapa dosis obat, seperti insulin suntik, mungkin perlu diturunkan.

1 2
Sumber:

Editor: Eka Purwanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version