KoranMandala.com -Anggota DPR Jamaludin Malik mencuri perhatian publik saat hadir dalam acara pelantikan anggota DPR RI dengan mengenakan kostum Ultraman. Tindakannya tersebut memicu berbagai reaksi, baik dari masyarakat maupun sesama anggota DPR. Namun, apa alasan sebenarnya di balik keputusan unik ini?
Alasan Jamaludin Malik Berkostum Ultraman
Jamaludin Malik mengungkapkan alasan di balik keputusannya mengenakan kostum Ultraman saat pelantikan. Menurutnya, kostum tersebut melambangkan perlindungan dan kepahlawanan, nilai-nilai yang ingin ia bawa dalam masa jabatannya. Jamaludin berpendapat bahwa seorang anggota DPR harus menjadi pahlawan bagi rakyat, siap melindungi dan memperjuangkan hak-hak mereka.
Tujuan Kostum Ultraman di Acara Resmi
Keputusan Jamaludin untuk mengenakan kostum Ultraman bukan tanpa tujuan. Dia ingin menyampaikan pesan yang kuat kepada masyarakat bahwa peran DPR tidak hanya formalitas, tetapi juga sebagai pelindung yang siap bertindak. Kostum tersebut dipilih karena Ultraman dikenal sebagai tokoh yang melindungi bumi dari ancaman, serupa dengan peran yang ingin dijalankan Jamaludin sebagai wakil rakyat.
Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Barat 2024 : Besok!
Reaksi Publik Terhadap Aksi Jamaludin Malik
Tindakan Jamaludin Malik mengenakan kostum Ultraman memicu beragam reaksi. Ada yang mendukung langkahnya karena dianggap kreatif dan menginspirasi, sementara yang lain menganggapnya tidak pantas untuk acara resmi seperti pelantikan. Namun, Jamaludin menegaskan bahwa aksinya adalah bentuk ekspresi kreatif yang bertujuan untuk menyegarkan dunia politik yang selama ini dinilai terlalu kaku.
Pengaruh Kostum Ultraman pada Karier Politik Jamaludin
Meski menimbulkan pro dan kontra lantaran Jamaludin Malik Berkostum Ultraman, Jamaludin yakin aksinya tidak akan mempengaruhi kredibilitasnya sebagai anggota DPR. Sebaliknya, ia berharap langkahnya dapat mendekatkan dirinya dengan masyarakat, khususnya anak muda yang gemar dengan karakter superhero seperti Ultraman. Jamaludin juga berjanji akan bekerja keras untuk membuktikan bahwa kostum tersebut hanyalah simbol dari niat baiknya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.