KORANMANDALA.COM – Pandawara Group tidak mendapat izin dari Kepala Desa (Kades) saat berniat membersihkan Pantai Loji, Sukabumi.
Kepala Desa (Kades) Sangrawayang, Muhtar, dalam hal ini mengungkapkan keputusannya yang tidak memberi izin kepada sekelompok pemuda itu.
Melansir dari akun Instagram @mood.jakarta, Kades tersebut menuturkan bahwa pihaknya tidak mengizinkan aktivitas bersih-bersih sampah di wilayahnya.
Hal tersebut dikarenakan pihak pemerintah setempat seolah tidak dilibatkan dalam inisiasi bersih-bersih tersebut.
Baca Juga: Viral, Bocah Ini Minta Mercendes ke Pangeran Arab dan Langsung Dikabulkan, Netizen Indo: Ngasih Mobil Kayak Ngasih Kerupuk
Lebih lanjut, Muhtar juga tidak akan memberikan izin terkait langkah positif Pandawara Group karena aksi bersih-bersih itu diviralkan.
Sebaliknya, apabila tidak diviralkan, dia akan memberikan izin kepada kelompok pemuda asal Bandung itu untuk melakukan bersih-bersih di Pantai Loji, Sukabumi.
Sebelumnya, rencana clean up Pantai Loji di Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mendadak viral di media sosial.
Baca Juga: Bolehkah Wanita Hamil Konsumsi Kopi atau Minuman Berkafein?
Kegiatan tersebut digagas oleh Pandawara Group, sekumpulan pemuda asal Bandung yang terkenal dengan aksinya terkait membersihkan sampah di beberapa tempat.
Adapun ajakan Pandawara Group untuk membersihkan Pantai Loji dibagikan melalui video unggahan akun Instagram @pandawaragroup pada Jumat, 29 September 2023.
Setelah rencana tersebut tersebar luas, muncul sebuah keputusan bahwa Kades Sangrawayang, Muhtar tidak setuju dengan aksi yang akan dilaksanakan 6-7 Oktober 2023 itu.
Baca Juga: Pecinta Otomatif Harus Mampir, Begini Spesifikasi Motor Matic SYM Symphony ST 125
Dengan adanya kabar ini, warganet pun turut memberikan komentarnya terkait keputusan Kades Sangrawayang yang tidak memberikan izin Pandawara Group untuk membersihkan Pantai Loji.
“Pemerintah minta di libatkan? Knp g inisiatif aja sebelum viral kayak gini di bersihkan? Ah konyol bngt,” komentar akun @rezamahfudy.
“Viralkeun, copot kadesnya.. easyy,” kata akun @irzawidhi.
“Krna tkut ketahuan desanya byk smpah, jd tnda tnya dana desa larinya gk ada angaran untuk kebersihan sampah,yg ada cuma kebersihan didlam rekening ini jgan2,” tulis akun @drh.bon. (*)