KORANMANDALA.COM – Migrain merupakan penyakit sehari-hari yang menggaggu aktivitas manusia yang ditandai dengan sakit kepala berulang.
Pada kondisi ini, seseorang akan merasakan sakit yang berdenyut-denyut dan bisa terjadi di satu atau dua sisi kepala.
Tak hanya sakit kepala, migrain juga dapat menimbulkan gejala lainnya seperti pusing atau mual, dan penderita penyakit ini akan sensitif saat sedang mengalaminya.
Melansir dari Kids Health, setiap migrain dimulai secara berbeda. Anak-anak maupun remaja mendapat peringatan tertentu saat migrain akan segera datang.
Baca Juga: Penyakit Sehari-hari, Migrain Bikin Gak Nyaman Jalani Aktivitas, Yuk Kenali Beberapa Pemicunya
Biasanya, beberapa jam sebelum migrain mereka mungkin merasakan kondisi tidak enak badan. Bahkan, mungkin anak-anak yang menderita ini menginginkan makanan yang berbeda dari biaasnya.
Tak hanya itu, gejala lainnya sebelum mengalami migrain yaitu merasa haus, mudah tersinggung, lelah atau bahkan penuh energi.
Ini lah yang disebut gejala neuroligi yang dimulai tepat sebelum rasa sakit kepala dan berlangsung hingga satu jam.
Baca Juga: Cocok Dipakai Hunting, Motor Bebek Trail Honda CT125 Punya Desain Unik dan Premium
Aura berbeda-beda bisa terjadi pada setiap orang. Lebih jauhnya lagi bisa memengaruhi penglihatan, di antaranya meliputi:
– Memiliki penglihatan kabur
– Melihat bintik-bintik, bola berwarna, garis bergerigi, atau lampu berkedip terang
– Mencium bau tertentu
– Merasa kesemutan di sebagian wajahnya
Baca Juga:Kembaran Nex II, Motor Matic Suzuki Skydrive 115 Hadir dengan Desain Khas Sporty dan Trendy, Minat Beli?
Adapun saat sakit kepala muncul, hal-hal di sekitar seperti cahaya, aroma tidak sedap, hingga suara yang bising dapat mengganggu anak-anak yang menderita migrain.
Apabila tetap melanjutkan rutinitas, biasanya mereka akan merasa mual dan muntah.
Rasa sakit migrain kerap kali dimulai hanya pada satu sisi kepala, tapi biasnya berlanjut dan memengaruhi kedua sisi kepala. (del/del)