KORANMANDALA.COM – Sebagai bentuk pelaksanaan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, Politeknik Negeri Bandung (Polban) melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat (PKM) di Desa Ciwaruga, Gegerkalong, Kabupaten Bandung Barat.
“Kebetulan untuk tim kami melaksanakan kegiatan PKM ini di Desa Ciwaruga, kenapa pilih di desa ini, Karena Desa Ciwaruga ini adalah Desa di mana Politeknik Negeri Bandung berada,” kata Dosen Politeknik Negeri Bandung, Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara, Windy Hermawan Mitrakusuma saat ditemui di Kantor Desa Ciwaruga, Senin, 31 Juli 2023.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu, para dosen Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara Polban berbagi pengetahuan terkait instalasi dan perawatan AC split kepada para pemuda karang taruna setempat.
“Pelatihan yang ditujukan kepada karang taruna ini adalah untuk memberikan keterampilan terkait bagaimana cara menangani, merawat sistem pendingin khususnya adalah AC split, karena saat ini juga AC split ini banyak diperlukan dan digunakan oleh masyarakat umum,” jelas Windy.
Tak hanya diberikan materi soal AC split saja, para peserta juga diajarkan bagaimana untuk berwirausaha. Dengan begitu, diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini nantinya peserta bisa mandiri dan berdikari membuka jasa layanan instalasi AC split.
“Jadi dasar-dasar kewirausaahn akan kita berikan materi-materinya seperti apa, dan tentu saja dalam waktu yang singkat ini mudah-mudahan masih bisa memberikan manfaat bagi karang taruna ini,” kata Windy.
Sementara itu, Kepala Desa Ciwaruga, Dadang Carmana menyambut baik adanya pelatihan instalasi AC yang diberikan oleh civitas akademika Polban.
Baca juga: Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung Meningkat, Disparbud Sebut Okupansi Hotel Capai 90 Persen
“Saya ucapkan terima kasih karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk anak-anak atau pemuda kita,” kata Dadang.
Menurutnya, pelatihan instalasi AC split ini sangat berguna bagi para peserta, apalagi di zaman sekarang ini penggunaan AC sudah banyak digunakan, tidak hanya oleh perkantoran saja tapi juga di rumah-rumah warga.
“Jadi, dalam rangka peningkatan sumber daya manusia untuk karang taruna kita, karena pendingin ini sangat dibutuhkan dan sekarang banyak yang menggunakan sistem pendingin, jadi sangat bermanfaat menguasai ilmu teknologi pendingin ini,” kata Dadang.
Dadang pun berharap nantinya para peserta yang sudah lulus mengikuti pelatihan ini bisa diberikan tanda kelulusan atau sertifikat oleh Polban, sehingga nantinya tanda tersebut bisa memudahkan para peserta untuk melamar pekerjaan.
“Saya berharap tadi sudah disampaikan juga kepada pihak polban, mereka yang ikut pelatihan setelah pelatihan ini kalau bisa mereka punya sertifikat, atau semacamnya bahwa hasil dari pelatihan ini mereka bisa menguasai tentang sistem pendingin ini sehingga kalau mau melamar pekerjaan bisa melamar ke perusahaan,” tutup Dadang.(Advertorial)