KORANMANDALA.COM – Perang antara kelompok Hamas-Israel di Palestina, hingga kini masih menjadi sorotan dunia.
Hal ini pun disikapi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Projo VI di Jakarta, Sabtu 14 Oktober 2023.
Presiden Jokowi, mengatakan terjadinya perang kelompok Hamas-Israel di Palestina berdampak akan menaikkan harga minyak mentah yang berdampak pada harga BBM di Indonesia.
“Nanti harga energi bisa naik gara-gara perang Palestina dan Israel,” kata Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Projo di Jakarta, pada Sabtu 14 Oktober 2023.
Baca Juga: Respons Syarat Cawapres Minimal Berpengalaman Jadi Kepala Daerah, Eks Hakim Agung Prof Krisna Harahap Duga MK Diperalat Jokowi
Tak hanya di Indonesia, dampak ini pun akan dirasakan negara-negara lainnya.
“Harga energi itu artinya bensin, Pertamax, Pertalite. Saya bukan ingin menakut-nakuti, tapi bisa kejadian karena kalau perang enggak selesai pasti harga BBM global akan naik,” ujarnya.
Tanggapan Jokowi pun disoroti oleh para warganet yang memberikan tanggapan dan opini di media sosial.
Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Respons soal Putusan MK Kepala Daerah di Bawah Usia 40 tahun Bisa Calonkan Diri jadi Capres-Cawapres, ‘Tidak Ingin’
“Menurut saya dengan kekhawatiran yang bpk presiden ungkapkan bagi masyarakat indonesia itu malah berfikir seolah-olah senang dengan kenaikan Energi/BBM,” tulis Saputraaa_1401.
“Bukannya mengumumkan keadaan perang nya tapi lebih ke mengumumkan kenaikan bbm nya,” lanjutnya.
“Hubungan nya apa?,” tulis Donny_marcello.
1 2