KORANMANDALA.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jawa Barat (BMKG Jabar) menyebut hujan yang disertai angin di Kota Bandung dan Cimahi beberapa waktu menjadi tanda peralihan musim kemarau ke penghujan atau pancaroba.
Tak hanya dua daerah tersebut, sejumlah wilayah di Jabar juga diprediksi mengalami fenomena alam serupa.
“Biasanya hujannya disertai angin kencang, itu merupakan tanda beralihnya ke musim penghujan. Itu akan terjadi di beberapa wilayah di Jawa Barat,” kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jabar Rakhmat Prasetia saat dikonfirmasi, Jumat 27 Oktober 2023.
Dia menambahkan, di musim pancaroba ini biasa awan Cumulonimbus yang berwarna hitam pekat akan muncul.
Baca juga:Dilaporkan Istri Sah Ko Apex, Dinar Candy Tidak Akan Balas Dendam: Aku Upgrade Diri
Kemunculan awan itu menyebabkan adanya angin kencang disertai hujan lebat.
“Maka yang harus diwaspadai oleh masyarakat, adalah kalau ada awan hitam pekat (cumulonimbus) pasti hujanya lebat disertai angin kencang. Tapi kalau sudah musim hujan beneran (normal) hanya akan sesekali saja,” kata dia menambahkan.
Rakhmat meminta kepada masyarakat terutama yang berada di wilayah Jabar agar waspada ketika beraktivitas di luar ruangan.
Baca juga: Kerap Dijodoh-jodohkan oleh Netizen, Prilly Latuconsina: Jodoh Aku yang Beneran Gak Datang
Sebab, ada kecenderungan akan terjadi hujan lebat disertai angin kencang secara tiba-tiba.
“Masa peralihan (pancaroba) ini diprediksi hingga November (2023)” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, pada Rabu 25 Oktober 2023, sejumlah wilayah di Kota Bandung dan Cimahi diterjang hujan lebat disertai angin kencang, bahkan hujan es.