KORANMANDALA.COM – Raden Dewi Sartika merupakan salah satu nama pahlawan wanita yang tak boleh dilewatkan.
Jasanya untuk perjuangan wanita sejak zaman penjajahan Belanda dapat dirasakan hingga saat ini.
Raden Dewi Sartika adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat.
Perjuangan yang dielu-elukannya yakni kegigihannya untuk membangun sekolah perempuan dari kalangan bawah.
Baca Juga: Apakah Hari Pahlawan Nasional 2023 Tanggal Merah? Simak Ulasan dan Sejarah Singkatnya di Sini!
Masa Kecil Raden Dewi Sartika
Dewi Sartika lahir pada 4 Desember 1884 dari pasangan R. Rangga Somanagara yang merupakan Patih Bandung dan R.A. Rajapermas seorang putri Bupati Bandung.
Dewi Sartika merupakan anak kedua dari lima bersaudara.
Baca Juga: Pra Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Hari Ini, Danu akan Peragakan 80 Adegan, Yosef Datang?
Masa kecil Dewi Sartika dihabiskan di Jalan Kepatihan yang berada di tengah Kota Bandung.
Bersama keempat saudaranya, yaitu R. Somnaur, R. Junus, R. Entis, dan R. Sari Pamerat, mereka tumbuh bersama.
Sementara itu, keluarga Dewi Sartika diberikan julukan kaum priyayi bukan tanpa alasan.