KORANMANDALA.COM – Sebanyak 2000 buruh dari berbagai organisasi melakukan demo di Gedung Sate pada Rabu, 28 November 2023.
Pada aksi tersebut, para buruh menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2024 sebesar 15 persen.
Adang, penanggung jawa aksi tersebut, menyatakan bahwa buruh ini menyampaikan aspirasi mereka terkait Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
Organisasi yang Terlibat dalam Demo
Baca Juga : Di Sukabumi, Tabung Gas Oksigen Meledak, 2 Orang dinyatakan Tewas
– Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI)
– Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN)
– Federasi Serikat Pekerja Sektor Kimia, Energi dan Pertambangan (KEP)
Tuntutan Partai Buruh
Selain menuntut kenaikan UMK, para buruh juga mengecam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 tahun 2022 tentang Pengupahan.
Dalam konteks politik, Partai Buruh menyuarakan berbagai tuntutan sebagai langkah menuju pemilu 2024.
Beberapa tuntutan tersebut melibatkan kenaikan gaji sebesar 15 persen, penghapusan outsourcing, kesulitan dalam Pemutuhan Hubungan Kerja (PHK), dan lain-lain.
Selain itu, Partai Buruh juga menekankan perlunya reformasi agraria, pemenuhan hak-hak perempuan, anak, dan difabel, upaya mencapai kedaulatan pangan.
Dengan berbagai tuntutan dan aspirasi yang dibawa oleh para buruh, aksi demo Gedung Sate dapat menyuarakan hak-hak pekerja secara lebih luas. (ana)