KORANMANDALA.COM – Berikut ini sosok dosen UGM, Zainal Arifin Mochtar yang muncul dalam film Dirty Vote yang telah tembus 1 juta viewers dalam waktu kurang dari satu hari.
Film dokumenter Dirty Vote merupakan dokumenter yang mengulas dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Film ini disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono dan melibatkan 20 lembaga, termasuk Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Greenpeace Indonesia, dan Indonesia Corruption Watch.
Tujuan film ini adalah untuk mendidik publik dan meningkatkan kesadaran akan praktik kecurangan dalam pemilu.
Baca Juga : SOSOK Bivitri Susanti Pakar Hukum Tata Negara yang Muncul di Film ‘Dirty Vote’
Dalam film tersebut, ada tiga pakar hukum tata negara yang menyampaikan menegaskan bahwa berbagai instrumen kekuasaan digunakan untuk memenangkan pemilu, meskipun prosesnya melanggar tatanan demokrasi.
Mereka adalah Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar.
Profil Zainal Arifin Mochtar
Zainal Arifin Mochtar, salah satu tokoh yang muncul dalam Film Dokumenter Dirty Vote, adalah seorang dosen di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Baca Juga : Dirty Vote, Bivitri Susanti: Ada Kontradiksi di MK
Dia juga merupakan peneliti di Pusat Kajian Anti Korupsi UGM yang aktif dalam kajian dan advokasi anti-korupsi.
Zainal sering diminta pendapatnya sebagai ahli hukum tata negara dan korupsi.
Ia menyelesaikan gelar Sarjana Hukum di UGM pada 2003, kemudian melanjutkan studi S2 di Universitas Northwestern, Chicago, Amerika Serikat, dan meraih gelar Master of Law pada 2006. Zainal menyelesaikan studi doktoral di UGM pada 2012.
Karir Zainal dimulai sebagai akademisi di Fakultas Hukum UGM pada 2014.