KORANMANDALA.COM – Tokoh Jawa Barat sekaligus Mantan Gubernur Jawa Barat periode 1970-1975, Solihin GP atau dikenal sebagai ‘Mang Ihin’ menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 03.09 WIB pada Selasa, 5 Maret 2024. Solihin GP diketahui meninggal usai mendapat perawatan selama 15 hari di Rumah Sakit Advent Kota Bandung.
Meskipun almarhum telah lama berjuang, pihak rumah sakit tidak memberikan informasi detail tentang penyakit yang diidap oleh tokoh Kodam III Siliwangi tersebut.
Hingga pukul 13.00, jenazahnya dibawa ke rumah keluarga di Jalan Cisitu Indah, Dago, Bandung, serta ke Mako II Kodam III Siliwangi di Jalan Sumbawa Nomor 22 Bandung.
Baca Juga : Mantan Gubernur Jawa Barat Solihin GP Meninggal Dunia, Ini Kata Pj Walikota Bandung
Rencananya, almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra sekitar pukul 13.30 WIB.
Sosok Solihin GP
Solihin GP lahir pada 21 Juli 1926. Ia adalah mantan perwira TNI yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jabar pada periode 1970-1975.
Awal kariernya dimulai pada masa revolusi sebagai komandan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Kabupaten Bogor, kemudian bergabung dengan Divisi Siliwangi.
Baca Juga : Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Solihin GP Wafat
Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah ketika ia berhasil mengatasi krisis pangan di Indramayu dengan memasyarakatkan padi gogo rancah.
Sebagai figur penting dan mantan Gubernur Jabar ke-8, Solihin Gautama Purwanegara dihormati oleh tokoh-tokoh politik tanah air.
Tidak jarang pada setiap momentum pesta demokrasi, seperti Pemilu, berbagai tokoh akan mengunjungi rumah Mang Ihin.
Baca Juga : Silaturahmi ke Solihin GP, Ganjar Pranowo Langsung Jadi Anak Angkat
Tokoh-tokoh yang pernah mengunjungi Mang Ihin di antaranya adalah Ridwan Kamil hingga Presiden Jokowi.
Pada tanggal 22 Februari 2018, Presiden Jokowi bahkan sempat bertemu dengan Mang Ihin di kediamannya di Jl Cisitu Indah, Dago, Kecamatan Coblong, Bandung, menjelang Pilkada Jawa Barat 2018.
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas berbagai hal, termasuk Pilkada Jawa Barat dan revitalisasi daerah aliran Sungai Citarum. Jokowi bahkan menyatakan bahwa pertemuan dengan Mang Ihin terasa seperti pertemuan antara ayah dan anak.