KoranMandala.com – Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden terpilih, kini menghadapi ancaman batal dilantik pada 20 Oktober 2024.
Ancaman ini terkait dengan tuduhan bahwa ia memiliki akun anonim bernama “Fufufafa,” yang diduga menghina Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Meskipun Gibran telah membantah tuduhan tersebut, ketegangan politik semakin meningkat.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Bandung, 17 September 2024 Malam: Rumah Dua Lantai Hangus di Jalan Neptunus
Kubu politik utama dalam kasus ini adalah Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.
Menurut pengamat politik, pertemuan Megawati dan Prabowo berpotensi menghasilkan kesepakatan politik yang dapat berdampak pada nasib pelantikan Gibran.
Di sisi lain, Gibran menyatakan bahwa ia tidak memiliki hubungan dengan akun tersebut, meminta publik untuk menunggu hasil investigasi.
Isu ini mencuat di tingkat nasional, terutama di dunia politik Indonesia.
Pertemuan antara Megawati dan Prabowo berpotensi memengaruhi proses politik menjelang pelantikan Gibran sebagai Wakil Presiden.
Isu akun Fufufafa mulai mencuat sejak awal September 2024, ketika unggahan-unggahan yang diduga menghina Prabowo menjadi viral.
Tuduhan ini kemudian diarahkan pada Gibran, menciptakan ketegangan di antara pendukung kedua belah pihak.