KORANMANDALA.COM – Beredar video penjarahan Apple Store yang terjadi di Amerika Serikat. Sekelompok remaja berhasil menyerbu toko-toko lainnya juga, tepatnya di wilayah Philadelphia.
Aksi ini terjadi setelah unjuk rasa protes damai atas keputusan hakim untuk membatalkan pembunuhan dan tuduhan lain terhadap seorang petugas kepolisian Philadelphia yang menembak mati pengemudi, Eddie Irizarry.
Video yang diunggah oleh akun X (yang dulunya Twitter) terlihat aksi penjarahan ini terjadi di toko Apple Store dan berhasil mengambil Iphone 15 keluaran terbaru.
Namun, menurut pihak kepolisian aksi penjarahan ini tidak ada sangkut pautnya dengan aksi protes damai yang berlangsung sebelumnya.
Baca Juga: Awalnya Cemas, Penjual Balon Ini Akhirnya Tersenyum karena Dagangannya Kembali seusai Nyangkut di Tiang Listrik
Selain Apple Store, sekelompok remaja juga menyerbu toko-toko lainnya di wilayah tersebut seperti Foot Locker dan Lululemon.
Sekelompok remaja yang melakukan penjarahan Iphone itu menggunakan topeng dan masker serta membawa sejumlah kantong plastik bahkan senjata tajam.
Dikutip dari pennlive pada Selasa, 3 Oktober 2023, penjarahan dilakukan sekitar 100 orang remaja. Sementara itu, polisi berhasil menangkap 15-20 remaja.
Baca Juga: Jaringan Curanmor di Bandung Diringkus Polisi, Penghuni Indekos Harus Waspada
Aksi penjarahan di Apple Store tersebut menyebabkan kerugian mencapai hingga USD 100.000 atau sekitar Rp1,5 miliar.
Dilaporkan tidak ada korban luka atas aksi ini. Namun, seorang petugas sempat mengalami bentrokan dengan beberapa pelaku. (osa/del)