KORANMANDALA.COM – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bandung menyabet gelar juara 2 Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2023 untuk kategori inovasi PANGKALAN (Pelayan Bengkel Keliling Alat Mesin Pertanian).
Acara penyerahan penghargaan KIJB tersebut, berlangsung di Kantor BP2D Provinsi Jawa Barat, Jalan Kawaluyaan Indah Raya, Kota Bandung pada Selasa, 3 Oktober 2023.
“Alhamdulillah Distan Kabupaten Bandung meraih penghargaan Top 15 KIJB kategori pemerintah daerah sebagai Juara II Inovator untuk inovasi PANGKALAN yang diinisiasi oleh UPTD Alat Mesin Pertanian (Alsintan). Semoga inovasi ini dapat memberikan manfaat bagi para petani,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana.
Atas penghargaan itu, Cakra juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung inovasi ini, serta berharap nantinya, Kabupaten Bandung dapat membuat lebih banyak inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Respon Dampak Kekeringan di Kabupaten Garut, Pemerintah Gelar OPM Beras Harga Murah, 130 Ton Disalurkan
Inovasi PANGKALAN termasuk ke dalam kategori Inovasi Pelayanan Publik yang merupakan bentuk pelayanan bengkel keliling alsintan pertama di Indonesia. Inspirasi inovasi ini telah muncul sejak 2013 pasca kunjungan Distan Kabupaten Bandung ke Desa Goseong, Korea Selatan.
Mulanya, inovasi ini hanya berbentuk mobil bengkel keliling, lalu berkembang menjadi PANGKALAN pada Januari 2019 yang dilengkapi berbagai kelebihan. Inovasi ini muncul sebagai solusi untuk mengawasi serta merawat alsintan yang telah didistribusikan pemerintah ke kelompok tani.
PANGKALAN memberikan pelayanan perbengkelan alsintan secara lebih efektif, terjadwal dan dapat dilakukan oleh Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA). Selain itu, wilayah pelayanan PANGKALAN juga menawarkan kualitas beragan yang dapat menjangkau pelosok.
Baca Juga: Cihuy, Bandara Wiriadinata Aktif Lagi, Tasikmalaya-Jakarta Cukup 45 Menit
Kepala Distan Kabupaten Bandung, Ningning Hendarsah menjelaskan para petani sangat diuntungkan dengan inovasi PANGKALAN. Pasalnya, alsintan yang semula rusak dapat diperbaiki oleh PANGKALAN.
“Di Kabupaten Bandung ini ada banyak jenis alsintan, di antaranya ada traktor, kultivator, dan pompa air. Sayangnya, ketika alsintannya rusak, petani tidak bisa memperbaikinya. Di sinilah PANGKALAN berperan,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan jasa perbaikan alsintan melalui PANGKALAN diberikan secara gratis. Bahkan beberapa suku cadang dapat diperoleh secara cuma-cuma selama persedian ada di Distan Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Catat! 10 Link Website Resmi Untuk Akses E-Materai Dalam Pendaftraan CPNS 2023
“Biaya jasa mekanik PANGKALAN ditanggung oleh APBD melalui Distan jadi petani tidak perlu mengeluarkan biaya jasa perbaikan. Jika suku cadang yang diperlukan tidak tersedia di kami, petani bisa membeli sendiri di bengkel alsintan terdekat,” tambahnya.
PANGKALAN diisi oleh tim UPTD Alsintan, Penyuluh Pertanian, dan para mekanik yang dilatih oleh UPJA hingga mahir serta berperan sebagai mitra di pelosok wilayah kecamatan.
Pelayanan ini dapat diakses langung oleh para petani via PPL atau melalui Call Center 085974827108 secara gratis. Selain itu, inovasi ini juga gencar disosialisasikan setiap Selasa di depan kantor kecamatan se-Kabupaten Bandung sesuai jadwal.
Baca Juga: Bey Machmudin Tugaskan Mohammad Taufiq Budi Santoso Sebagai Pj Sekda Jawa Barat
Di sana, petani pun bisa berkonsultasi mengenai kerusakan, pemeliharaan, maupun perbaikan alsintan yang mereka miliki.
Sampai Juli 2023, PANGKALAN telah memperbaiki 197 unit alsintan dan melayani 132 kelompok tani di Kabupaten Bandung. Jumlah ini diperkirakan terus meningkat seiring dengan sebaran UPJA di setiap kecamatan di Kabupaten Bandung.
Nantinya, Ningning berkomitmen agar Distan Kabupaten Bandung dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta memberikan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Daftar Sekarang! PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk Buka Loker 2023 bagi Lulusan SMA SMK Sederajat!
“Mohon doanya, kami ingin membuat unit teknis perkembangan teknologi pertanian (PTP) yang nantinya akan fokus mengembangkan terkait teknologi pertanian sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian,” pungkasnya.(fam/fam)