KORANMANDALA.COM – Penjabat (Pj) Sekda Jawa Barat, Mohammad Taufiq Budi Santoso memperingatkan kepada seluruh ASN maupun jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar bersikap netral pada perhelatan Pemilu 2024.

Meski begitu, dia tidak akan menghalangi ASN maupun jajaran BUMD untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

Namun, Taufiq meminta ASN dan jajaran direksi BUMD untuk mengundurkan diri dari jabatannya jika hendak mengikuti kontesasi politik lima tahunan itu.

“Saya pikir itu sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan-undangan bahwa kita harus netral, baik itu ASN maupun BUMN,” kata Taufiq pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Baca Juga: Bey Machmudin Tugaskan Mohammad Taufiq Budi Santoso Sebagai Pj Sekda Jawa Barat

Taufiq mengungkapkan, sanksi tegas menanti untuk ASN maupun jajaran direksi yang tidak mengundurkan diri ketika terlibat dalam politik praktis.

Oleh sebab itu, Taufiq meminta pegawai di lingkungan Pemprov Jawa Barat tidak terlibat politik praktis.

“Ada peringatan (tegas), pemberitahuan kepada yang bersangkutan untuk tidak lagi melanjutkan. Kalau dia memilih kegiatan partai politik ya dipersilahkan untuk mundur (dari ASN atau direksi BUMD),” ungkapnya.

Baca Juga: Bukan Sistem Merit, Bey Machmudin Ingin Pakai Metode Open Bidding dalam Penentuan Sekda Jabar

Taufiq tak menampik bahwa saat ini terdapat sejumlah jajaran direksi BUMD yang mengundurkan diri dari jabatannya karena maju dalam kontestasi pemilihan legislatif 2024. Namun, Taufiq tidak merincikan jumlah pastinya.

“Sudah ada beberapa, ya cuman saya enggak hafal jumlanya, tapi ada, BUMD,” ujarnya.

Ketika awak media meminta konfirmasi terkait Dirut BUMD yang bergerak di bidang pemanfaatan dan pengusahaan sumber daya air, Taufiq enggan memberikan komentar banyak.

Baca Juga: Kantor Kemendag Digeledah Kejagung, Zulkifli Hasan: Saya Masuk, Sudah Ada Badai

“Nanti saja yah,” kata Taufiq.

Berdasarkan informasi yang diterima, ada jajaran direksi yang maju dalam pemilu legislatif 2024. Satu di antaranya yaitu, Dirut BUMD PT Tirta Gemah Ripah.(zad/fam)

Sumber:

Editor: Febrian Hafizh Muchtamar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version