KORANMANDALA.COM – Kepolisian Republik Ceko menangkap seorang pria sal Ukraina berusia 36 tahun setelah diduga melakukan kekerasan seksual kepada sang istri.

Diketahui sang istri berusia 35 tahun itu masih dirawat d rumah sakit dengan luka kritis. Akhirnya, terduga pelaku dibawa karena telah melukai istrinya secara brutal.

Dikutip Koran Mandala, dari big news network pada Kamis, 5 Oktober 2023, insiden mengerikan ini dilaporkan langsung oleh media lokal Ceko.

Polisi di wilayah Pilsen mengajukan tuntutan pidana pada Selasa, 3 Oktober 2023 kepada pria yang diidentifikasi bernama Aleksandr S.

Baca juga: Review Spesifikasi Motor Listrik BMW CE 02, Pakai Rangka Tubular Anti Melenyot

Aleksandr ditangkap atas tuduhan memukuli istrinya kemudian meletakkan petasan ke area intimnya. Petasan pun meledak dan menyebabkan sang istri terluka parah.

Kejadian mengerikan itu terjadi di sebuah asrama di Kozlany. Ledakan tersebut menyebabkan luka yang sangat serius hingga mengeluarkan banyak darah.

Akhirnya terduga pelaku membawa sang istri ke rumah sakit Universitas Lochotin di Pilsen dan harus menjalani operasi untuk menyelamatkan nyawanya.

Baca juga: DLH Jawa Barat Tambah 1.167 Ritase Buang Sampah ke TPA Sarimukti

Aleksandr mengaku kepada pihak rumah sakit bahwa cedera sang istri disebabkan oleh pukulan di perut. Namun dokter tidak begitu saya mempercayainya.

Pada akhirnya, pihak rumah sakit memberitahu pihak kepolisian setempat. Jika terbukti bersalah, pria tersebut terancam hukuman sepuluh tahun penjara.

Korban saat ini masih berada di rumah sakit dalam kondisi yang masih kritis dengan luka yang sangat serius di bagian dalam tubuhnya.

Baca juga: Polresta Bandung Tangkap Pelaku Pembunuhan di Baleendah, Begini Kronologisnya

Menurut masyarakat setempat menyebut insiden ini sebagai kejahatan yang bertentangan dengan pemahaman manusia.

Belum diketahui motif dibalik sosok pria tersebut yang tega melukai istrinya dengan sangat kejam. (osa/ekp)

Sumber:

Editor: Eka Purwanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version