KORANMANDALA.COM – Berbagai permasalahan masih dialami berbagai kota-kabupaten di Jabar, tidak terkecuali Kota Bandung. Satu di antaranya, sampah.
Karena merupakan persoalan yang belum tuntas, persampahan menjadi sorotan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandung.
Saat berjumpa Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, Jumat, 6 Oktober 2023, Yusuf Sugiyarto, Ketua HMI Cabang Bandung, menilai pengelolaan dan penanganan sampah di Kota Bandung merupakan hal krusial.
Pasalnya, jelas dia, persampahan berkaitan erat dengan kesejahteraan sosial dan kesehatan masyarakat. Selain sampah, lanjutnya, pihaknya pun menyoroti stunting (gizi buruk).
Agar persoalan-persoalan di Kota Bandung teratasi, termasuk persampahan dan stunting, Yusuf Sugiyarto berpendapat, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung perlu menciptakan program-program yang terintegrasi.
“Misalnya, program Kang Pisman, Buruan Sae, dan gerakan Waste to Food,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Bambang Triyuliono menyampaikan, apresiasinya atas aspirasi HMI Cabang Bandung yang benar-benar concern pada berbagai permasalahan sosial publik Kota Kembang, semisal sampah, stunting, kesehatan, kemiskinan, dan lainnya.
BACA JUGA: Mantap, Kota Bandung Segera Punya LRT, Dua Koridor Layani Publik, Biayanya Rp 26 Triliun
“Mari kita selesaikan berbagai persoalan Kota Bandung secara bersama-sama,” ucapnya.
Bambang Triyuliono menambahkan, agar beragam persoalan di Kota Bandung teratasi, butuh peran dan sinergi seluruh pihak.
Selain itu, tuturnya, masyarakat pun perlu edukasi agar bebagai program Pemkot Bandung lebih terakselerasi dan berdampak positif. (pan/win)