KORANMANDALA.COM- Oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengamuk kepada anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas), karena tidak terima ditegur saat berkendara di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kejadian yang dibagikan oleh akun Instagram @memomedsos itu pun berhasil menyita perhatian publik dan viral di media soail.

Terlihat dalam video tersebut ada seorang laki-laki yang mengenakan baju loreng khas TNI dengan rambut cepak.

Oknum TNI tersebut tampak sangat emosi sambil menunjuk ke arah Polantas Polres Sikka yang tengah bertugas.

Baca Juga: FUTA Jabar Minta Pemerintah Indonesia Putus Hubungan Diplomatik dan Kirim Tentara ke Israel

Oknum TNI itu naik pitam karena ditegur oleh polisi lantaran tidak menggunakan helm saat berkendara.

Para polisi yang sedang bertugas pun ikut terpancing emosinya.

“Kau tak pakai helm,” kata seorang Polantas laki-laki sambil menunjuk wajah oknum TNI itu.

Baca Juga: Resmi Ditutup, Intip Jumlah Pelamar Submit pada Setiap Instansi di Seleksi CPNS 2023

“Hilih, tak pakai helm kok begitu,” kata perempuan yang merekam kejadian tersebut.

Akibat tak terima ditegur, oknum TNI tersebut hampir terlibat adu jotos dengan beberapa Polantas.

Beruntungnya, ada seorang perempuan yang diduga pasangan oknum TNI tersebut yang berhasil merelainya.

Baca Juga: Kebotakan Bisa Terjadi Sejak Dini? Berikut Beberapa Risiko dan Gejalanya

Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Sikka Iptu Susanto mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut bermula dari Polantas yang menegur oknum TNI tersebut karena tidak memakai helm ketika berkendara.

“Saat itu yang bersangkutan berboncengan tanpa menggunakan helm,” ujar Susanto.

Komandan Kodim (Dandim) 1603 Sikka Letkol Czi Setiawan Nur menerangkan bahwa pria berbaju loreng tersebut merupakan anggota TNI yang tengah berlibur ke kampung halamannya di Maumere, Kabupaten Sikka.

Baca Juga: Setelah Kylie Jenner, Justin Bieber Dirujak Netizen Karena Bikin Unggahan Bela Israel dengan Foto Gaza

Ia menjelaskan bahwa permasalahan tersebut sudah dimediasi antara Polres Sikka dan Kodim 1603 Sikka. (sap/sap)

Sumber:

Editor: Sandi Putra Perdana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version