KORANMANDALA.COM – Saat ini kasus pembunuhan kopi sianida Mirna Salihin oleh Jessica Wongso kembali menjadi perbincangan hangat publik.
Hal itu bisa terjadi seusai tayangnya film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso di Netlix.
Banyak publik yang menilai bahwa kasus tersebut memiliki banyak kejanggalan.
Salah satu sosok yang menjadi sorotan publik yaitu ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin.
Baca Juga: Saudara Kandung Vespa! Kredit Motor Piaggio Medley S 150 I Get Ternyata Cuma 600 Ribuan, Ini Skema Cicilannya
Edi Darmawan disebut telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada para karyawannya secara sepihak.
Bahkan gaji para karyawannya pun tidak dibayarkan.
Diketahui, Edi sempat melakukan PHK besar-besaran pada 2018.
Baca Juga: Yamaha NMax Auto Gemetar! Motor SYM Joyride 200i Ternyata Bisa Dikredit 600 Ribuan, Minat?
PHK itu terjadi karena usaha yang dijalankan Edi tidak berjalan baik.
Pada akhirnya, 38 karyawan ia PHK dan tidak diberikan pesangon.
Salah satu mantan karyawan Edi, Teguh Sudarmono mengungkapkan bahwa perusahaan milik ayah Mirna itu sudah tak stabil setelah munculnya kasus kopi sianida.
Baca Juga: Makin Lengket! Aaliyah Massaid Kedapatan Liburan Bareng Aurel Hermansyah, Dapat Restu Gen Halilintar?
Kondisi tersebut membuat Teguh harus menerima di PHK dan gaji yang tak di bayar.