KORANMANDALA.COM – Badan Amil Zakat Nasional Jawa Barat (Baznas Jabar) menggelar Rakorda selama dua hari, 24 sampai 25 Oktober 2023.
Dalam rapat itu, Baznas Jabar membahas berbagai isu seperti penguatan, peningkatan kerja sama dengan program pemerintah demi kesejahteraan, serta mendorong transformasi digital dalam pengelolaan zakat yang transparan dengan tata kelola yang baik.
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mengapresiasi langkah Baznas Jabar terutama dalam menanggulangi kemiskinan.
Belum lagi, ada bantuan air bersih, sembako, infrastruktrur yang dibutuhkan di lingkungan, membantu mengatasi stunting, dan kesehatan dengan adanya kartu sejabar.
Bey menilai lembaga pengelola dana zakat milik pemerintah ini telah bekerja secara profesional dengan berbagai inovasi.
Inovasi-inovasi yang digulirkan pun memberikan efek negatif terhadap pengangkatan kesejahteraan masyarakat khususnya warga Jabar.
Baca juga: Terungkap, Motif Pria di Indramayu Bunuh Kakak Kandungnya
“Zakat bukan hanya kewajiban agama melainkan cerminan kepedulian kita kepada masyarakat,” kata Bey pada Rabu 25 Oktober 2023.
Ketua Baznas Jabar, Anang Jauharuddin mengatakan, hasil Rakorda ini nantinya akan disampaikan ke Baznas RI untuk dijadikan arah dalam mengimplementasikan target pengumpulan, pendistribusian, pendayagunaan 2024 yang sudah disepakati, dan ditetapkan pada Rakornas.
“Rakorda ini juga bertujuan untuk memperkuat dan menyelaraskan upaya pengelolaan zakat di seluruh wilayah Jawa Barat sebagai lembaga non struktural pemerintah dengan fokus pada tiga prinsip utama yakni 3A, Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI,” kata Anang.
Baca juga: Kakak Adik Pemakai dan Pengedar Obat Keras Terlarang Diciduk Polisi di Karangpawitan Garut
Menurutnya, Rakorda tersebut merupakan komitmen Baznas Jabar dalam memajukan pengelolaan zakat dengan prinsip-prinsip syariah yang kuat, regulasi yang baik, dan rasa cinta terhadap NKRI.
Dengan langkah konkret yang diambil dalam rapat ini, diharapkan zakat dapat lebih efektif dalam mengatasi masalah sosial dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Jawa Barat.
“Acara ini dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS dari 27 Kabupaten dan Kota, melibatkan Pj Gubernur Jabar, Kepala Biro Kesra, Kapolda, Kejaksaan Tinggi Daerah Kabupaten Cianjur, serta Kemenag Jabar, untuk memperkuat pengelolaan zakat dan transparansinya,” tuturnya.