KORANMANDALA.COM – Baru-baru ini istri founder Grab, Chloe Tong menjadi sorotan publik setelah diduga memberikan dukungan kepada Israel.
Menanggapi hal tersebut, aplikasi tranportasi online itu akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi.
Grab menjelaskan bahwa mereka berpihak pada kemanusiaan akan kedamaian di tengah masa perang.
Menjadi bagian United Nations Global Compact (UNGC), Grab menegaskan bahwa tidak mendukung kekerasan dalam bentuk apapun dan akan membantu untuk menjaga hak asasi manusia.
Baca Juga: Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan Tahap Pertama ke Palestina, Netizen: RESPECT!
“Kami tidak mendukung kekerasan dalam bentuk apapun. Dan sebagai bagian dari United Nations Globals Compatc (UNGC), kami sejalan dengan prinsip-prinsipnya dan menghormati perlindungan hak asasi manusia,” tulis Grab dalam keterangan resminya.
Sebelumnya, Chloe Tong menjadi sorotan publik karena unggahannya di Instagram miliknya @chloetong.
Istri Anthony Tan itu mengaku bahwa Israel merupakan destinasi wisata favoritnya dan keluarganya.
Baca Juga: Selebgram Auzura Bantah Isu Jadi Pelakor, Netizen: Ani-ani Sekarang Banyak Variasinya
Bahkan Chloe juga menyebut ia merasa patah hati dengan apa yang terjadi di Israel saat ini.
“Hatiku sangat sakit dan aku belum mengatakan apapun karena aku kehabisan kata. Aku merasa sangat mencintai Israel tahun ini. Aku menyimpannya untuk diriku sendiri, hanya melihat video dan berdoa, aku bertanya-tanya mengapa,” katanya.
Tentunya unggahan tersebut pun menjadi bahan cibiran oleh netizen.
Baca Juga: Qunut Nazilah, Doa untuk Palestina Lengkap dengan Latin, Arti dan Tata Cara Membacanya
Tak sedikit netizen yang menduga bahwa ia mendukung Israel.
Bahkan para netizen pun mengancam akan memblokir dan menguninstal aplikasi Grab di ponsel mereka. (sap/sap)