KORANMANDALA.COM – Wisuda ke-67 Universitas Islam Nusantara (Uninus), Bandung, gelombang ke-2 menjadi momen yang tidak terlupakan oleh para wisudawan dan wisudawati. 

Senat Terbuka yang diadakan di Aula Serbaguna Gedung Pascasarjana lantai 3 itu dihadiri oleh Wakil Presiden, Kyai Hj Ma’ruf Amin yang memberikan orasi ilmiah di acara ini. 

Sidang Terbuka Senat Uninus dalam rangka Wisuda Doktor, Magister dan Sarjana Ke-67 Gelombang Kedua Tahun Akademik 2023/2024 dan Milad Uninus ke-64   diadakan pada Kamis, 16 November 2023. 

Sementara gelombang pertama diadakan di tempat yang sama pada tanggal 9 November 2023. 

Total mahasiswa yang diwisuda sebanyak 533 orang dari program Doktor, Sarjana dan Diploma. 

Plt Rektor UNINUS, Prof. Dr. Endang Komara, M.Si, yang memimpin langsung Sidang Terbuka Senat Universitas Islam Nusantara (Uninus). 

Acara turut dihadiri oleh KH. Hasan Nuri Hidayatullah, selaku Ketua Pengurus Yayasan Pembina UNINUS beserta jajaran dan Dr. Mujib Qulyubi, M.H selaku Ketua Pembina Yayasan Pembina Uninus beserta jajaran, menandakan dukungan penuh dari yayasan dalam penyelenggaraan acara ini.

“Ini menjadi sebuah momen penting dan bersejarah bagi Uninus, khususnya bagi para wisudawan sekalian. Kami berharap kehadiran beliau menjadi keberkahan bagi beliau. Patut berbangga hati bahwa tahun ini Uninus melahirkan sosok guru besar  atau profesor baru di bidang Ilmu Administrasi Pendidikan yakni Prof. Dr. Hanabiyah M.M.Pd. Semoga ilmu yang diberikan selama ini dapat memberikan membawa khususnya Uninus dan umumnya bagi bangsa dan negara ini di masa depan. 

Perlu diketahui di tahun ini ada sebanyak 5 dosen Uninus berhasil meningkatkan jabatan fungsionalnya ke Lektor,” kata Endang Komara saat memberikan sambutan. 

Selain sambutan, ada juga pembacaan wisudawan-wisudawan berprestasi, diantaranya : 

– Wisudawan terbaik program Doktor yaitu, Dr. Cecep Tatang Wijaya dari S3 Ilmu Pendidikan dengan perolehan IPK tertinggi 3,84 dengan Yudisium Cumlaude. 

– Wisudawan terbaik program Magister terbaik yaitu, Miftahul Hadi, M.H dari S2 Ilmu Hukum dengan perolehan IPK tertinggi 3,94 dengan Yudisium Cumlaude. 

– Dindin Firmansyah M.H dari S2 Ilmu Hukum dengan predikat lulusan tercepat dengan durasi masa studi 1 tahun 6 bulan 12 hari. 

– Dr Asep Suryadin dari S3 Ilmu Pendidikan dengan predikat lulusan Doktor dengan Masa studi terlama yakni 7 tahun 4 bulan 20 hari. 

– Zul Adrivat, M.Pd dari S2 Pendidikan Agama Islam dengan lulusan magister termuda dengan usia 23 tahun 11 bulan 21 hari. 

– Dr Nanang Mustaram dari S3 Ilmu Pendidikan lulusan Doktor tertua dengan usia 73 tahun 9 bulan 28 hari. 

Penghargaan diberikan langsung oleh Plt Rektor UNINUS, Prof. Dr. Endang Komara dan Wakil Rektor Uninus, Dr. H. Achmad Saefurridjal, M.Ag.

Gelombang kedua Wisuda ke-67 juga diisi oleh orasi ilmiah dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. HC. K.H Ma’aruf Amin. 

Wakil presiden (Wapres) menyampaikan pesan kepada sarjana, mendorong mereka untuk mengabdikan ilmu, peduli terhadap lingkungan, membumikan keislaman dalam pembangunan ekonomi, dan menjadi generasi cerdas serta bermoral baik. 

Uninus diapresiasi sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terbaik di Jawa Barat, dan diharapkan terus berkolaborasi untuk meningkatkan reputasi global.

“Salah satu upaya pemerintah membangun kemaslahatan umat telah dituangkan dalam visi Indonesia Emas 2045. Bangsa Indonesia mesti bergegas mengerahkan segala potensi, demografi, yakni jumlah angkatan kerja yang tinggi dan memiliki kecakapan digital. Tanpa upaya besar, semua komponen bangsa kita akan melewati peluang meraih Indonesia Emas 2045 itu. Oleh sebab itu, pendidikan tinggi menjadi salah satu faktor penting di dalam pertumbuhan ekonomi jangka panjang, pengembangan teknologi, dan peningkatan keahlian dan daya saing SDM,” kata Ma’aruf Amin. 

Wapres beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin didampingi oleh Pj. Gubernur Jaa Barat dengan berkendara mobil menuju Universitas Islam Nusantara (UNINUS) di Jl. Soekarno-Hatta, Nomor 530, Sekejati, Bandung. (rfa/rfa)

Sumber:

Editor: Ririn Fitri Astuti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version