KORANMANDALA.COM – Jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023 bertambah menjadi 22 orang.
Dikutip KoranMandala.com dari Humas Polri, update korban meninggal dunia yang berhasil teridentifikasi per Selasa 5 Desember 2023 pukul 22.30 WIB.
Kemudian korban selamat 52 orang, korban meninggal 22 orang, belum ditemukan 1 orang, dan 6 orang masih diidentifikasi.
Proses evakuasi korban para pendaki gunung Marapi Sumatera Barat yang dilaksanakan Tim Gabungan TNI-POLRI, Basarnas, BPDB, Relawan dan Masyarakat hari ini Rabu, 6 Desember 2023 terus berlanjut.
Baca Juga : 11 Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi Ditemukan Meninggal, Dampak Erupsi Meluas
Kombes Pol. Yessi Kurniati, S.I.K., M.M., Kapolresta Bukittinggi, menambahkan informasi mengenai proses evakuasi hari ini.
Fokus evakuasi saat ini ditujukan kepada satu orang survivor yang masih berada di lokasi dan belum dievakuasi, sebagaimana tercatat pada Pos BKSDA.
Pencarian difokuskan pada area puncak gunung, mengingat kemungkinan adanya pendaki yang tidak terdata karena banyaknya pintu masuk pendakian.
Baca Juga : Gunung Marapi di Sumatra Barat Erupsi
Tim evakuasi juga akan melakukan penyisiran, dengan harapan dapat menemukan dan mengevakuasi satu orang survivor yang masih berada di lokasi.
Dalam hal kemungkinan ditemukan korban lain yang tidak tercatat dalam data BKSA, tim evakuasi akan membawa mereka ke bawah guna dilakukan proses identifikasi oleh Tim DVI di RSAM Bukittinggi.
Kapolresta Bukittinggi juga mengajak masyarakat yang memiliki keluarga yang melakukan pendakian dan tidak terdaftar di Pos BKSDA untuk segera melaporkan ke Posko Erupsi Gunung Marapi yang berlokasi di batu Palano. (rin)