KORANMANDALA.COM – Telah terjadi tabrakan atau adu banteng antara KA Turangga dengan Kereta Bandung Raya di Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka atau km 181+700 pada Jumat, 5 Januari 2024.
Tabrakan kedua kereta tersebut terjadi sekitar pukul 06.03 WIB.
Update terbaru, diduga korban tewas yang ditemukan sebanyak 3 orang.
“Inalilahi, Korban tewas terbaru 3 orang meninggal dunia setelah tabrakan antara KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya,” dikutip Kotan Mandala dari akun X @aseprivva melalui media sosial.
Baca Juga : KA Turangga dan KA Bandung Raya Tabrakan di Cicalengka, Kereta Api dari Surabaya Dialihkan
Dalam rekaman video yang beredar, KA Turangga (65A) yang ditarik lokomotif CC 206 13 97 dan KA Commuter Line Bandung Raya (KA 350) yang ditarik lokomotif CC 201 77 17 (vintage series).
Terpantau lokomotif CC 201 vintage tersebut mengalami kerusakan parah dan beberapa kereta mengalami anjlok.
Beberapa orang yang diperkirakan sebagai penumpang KA Bandung Raya yang selamat terlihat dalam kondisi panik dan terkejut.
Baca Juga : KA Turangga dan KA Bandung Raya Tabrakan di Cicalengka, Kereta Api dari Surabaya Dialihkan
“Kepada seluruh pengguna Commuter Line diharapkan selalu mengikuti arahan petugas di stasiun” tulis KAI dalam keterangan resmi.
Profil KA Turangga
Kereta Api Turangga adalah layanan kelas eksekutif yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk rute Bandung–Surabaya Gubeng di lintas selatan Pulau Jawa.
Baca Juga : Profil KA Turangga Kelas Eksekutif untuk Rute Bandung Surabaya Gubeng
Melalui perjalanan sekitar 696 km dalam waktu sekitar 10 jam 14 menit, kereta ini menawarkan pelayanan malam hari hingga keesokan pagi, berbeda dengan kereta api Argo Wilis.