KORANMANDALA.COM – Setelah diterjang banjir bandang pada Kamis 11 Januari 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana akan membuat rumah vertikal di gang Apandi. Hal itu untuk mengantisipasi bencana yang serupa.
Seperti diketahui, pada saat diterjang banjir bandang tersebut, sebanyak 400 KK, 689 jiwa dan 60 rumah harus terdampak.
Sekretaris Daerah kota Bandung Ema Sumarna menyebutkan, kawasan gang Apandi harus dibuat bangunan vertikal mengingat lokasi gang Apandi yang berada sejajar dengan sungai Cikapundung.
Pembangunan Rumah vertikal itu juga sebagai antisipasi jangka panjang agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
Dia juga menambah, konsep pembangunan rumah vertikal sudah ada sejak jaman Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung.
“Dalam konteks jangka panjang, konsep tersebut sebenarnya telah ada sejak masa pemerintahan Pak Ridwan Kamil. Saya telah mengamati situasi di lapangan dan merancang konsep tersebut. Yang perlu kita lakukan adalah menjalin komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat. Lebih spesifik, kita perlu mendekatkan diri dengan masyarakat. Jika tidak, kemungkinan besar masalah ini akan terulang. Namun, saya tidak berniat untuk memaksa implementasi konsep tersebut. Oleh karena itu, saya akan melakukan komunikasi yang intensif dengan masyarakat,” ungkapnya pada hari Selasa, 16 Januari 2024.
Untuk itu ia meminta kepada Bappelitbang dan Asda 2 untuk mengkoordinasikan terkait dengan rencana konsep bangunan vertikal tersebut.
“Gambarnya sudah ada, konsep sudah ada tinggal bagaimana kita inventarisasi mengenai lahan ini. Dari fungsi akan lebih aman, jadi masyarakat juga melihat akan lebih tenang karena konstruksi nya bagus, tata ruang bagus dan lepas dari ancaman itu (banjir),” ujarnya.- *** dwi