KORANMANDALA.COM – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengungkapkan, di atas kertas kemenangan Kaesang Pangarep sudah ditangan apabila benar-benar maju Pilwalkot Depok 2024.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, ada seorang akademisi yang bertemu dengan Menko Polhukam bahwa ada kemungkinan Pilkada dimajukan dari November ke September 2024.

“Ketika September (2024 Pilkada) itu Jokowi (Joko Widodo) belum selesai presidennya karena di Oktober habisnya. Jadi memang mengondisikan Kaesang menang. Kalau saya tergantung dari kunci permainan politik Pilkada nanti,” kata Ujang melalui sambungan telepon Jumat 16 Juni 2023.

Selain itu, terdapat skema lain untuk memenangkan Kaesang Pangarep pada Pilwalkot Depok yakni presiden yang terpilih mendapatkan dukungan dari Jokowi.

Baca juga: MK Putuskan Pemilu Tetap Pakai Sistem Proporsional Terbuka, Ridwan Kamil: Yes

“Kalau presiden berikutnya adalah orang yang didukung Jokowi, kemungkinan Kaesang menang tinggi,” tuturnya.

Akan tetapi, imbuh Ujang, dua skema itu bisa gagal apabila Anies Baswedan terpilih menjadi presiden di 2024 nanti. Jika Anies Baswedan terpilih, besar kemungkinan orang PKS akan kembali menduduki jabatan Walikota Depok.

“Tetapi kalau yang menangnya oposisi atau Anies Baswedan, ya PKS yang menang, PKS yang lebih kuat. Jadi kuncinya di situ kalau saya,” imbuhnya.

Baca juga: Viral di Media Sosial Video Panji Gumilang Omeli Petugas Berpakaian Preman, Perwira Polri Bersegaram Hanya Ngahenen

Sebelumnya, Kaesang Pangarep menyatakan kesiapannya untuk maju dalam kontestasi Pilwalkot Depok 2024 melalui video berdurasi 1 menit 45 detik di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat.

“Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya, Insyaallah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, Merdeka,” kata Kaesang dalam video di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat seperti dilihat Sabtu 10 Juni 2023. (*)

Sumber:

Editor: Tim Mandala

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version