Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
KORANMANDALA.COM – Semakin tinggi memanjat pohon, semakin kencang angin mengguncang.
Perumpamaan itu sepertinya dialami oleh Ridwan Kamil. Mantan penguasa gedung Sate itu mulai dihembus hembus angin tak sedap.
Sehari menjelang hengkang bersama Wagub Uu Ruzhanul Ulum, sekelompok orang yang mengaku dari Gerakan Nusantara menggeruduk gedung Sate, tempat selama 5 tahun RK dan Uu berkantor.
Isu dibawa dengan suara melengking lengking, adalah perkara hutang yang ditinggalkan dan menjadi beban Pemprov Jabar.
Baca juga: Man Utd dan AC Milan, Dua Tim Berjuluk Setan Merah Kompak Bernasib Nahas
Menurut aktivis Gerakan Nusantara, Agus Satria utang itu kepada pihak swasta sebesar Rp. 4 triliun dan harus dibayar Pemprov Jabar secara mencicil Rp. 500 milyar setahun.
Ada beberapa proyek yang dibiayai duit boleh nganjuk itu. Termasuk biaya pembangunan masjid Al Jabbar Rp1,2 triliun.
Menurut Agus Satria ternyata prestasi yang dibanggakan dengan 555 buah penghargaan itu cuma pencitraan. Prestasi itu diperoleh dengan dana hasil nganjuk.
Itu merupakan kebohongan publik, tegas Agus dalam orasi di panas terik 4 September 2023 itu. Agus juga menyebutkan bahwa Gerakan Nusantara sudah melaporkan penyimpangan yang terjadi dalam pembangunan masjid Al Jabbar, ke KPK Februari tahun ini.
Baca juga: Di saat Persaingan Matic Sedang Memanas, Pabrikan Jepang Luncurkan Motor Offroad Yamaha WR 155R
Menurut Agus ada kelebihan bayar sekitar Rp80 miliar. Ditemukan penyimpangan dalam proses tender. Ada perusahaan yang tidak ikut tender mendapatkan pekerjaan, bukan cuma sekali tapi beberapa kali dalam jumlah milyaran.
Penyimpangan itu katanya ditemukan dalam pemeriksaan oleh BPK RI.Kami berharap KPK segera menindak lanjuti laporan itu dan membongkar KKN di sana.
Selain soal penyimpangan, Gerakan Nusantara juga menganggap pembangunan masjid Al Jabbar itu penuh pencitraan, Sebenarnya mem bangun masjid, sebaiknya di banyak tempat.
Masih banyak kampung kampung di Jawa Barat yang memerlukan bangunan masjid sebagai ibadah yang layak.
Baca juga: Usai Juara di Hongkong Open 2023, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Melejit ke Peringkat 7 Dunia BWF
Atau juga sebaiknya membangun infrastruktur struktur yang berkaitan dengan kebutuhan rakyat secara ekonomi.
Uang hasil pinjaman itu terkesan digunakan secara penghamburan. Masa biaya launching saja sampai Rp5 miliar.
Bangun patung Bung Karno
Sebelumnya juga terjadi unjuk rasa yang digelar Forum Ulama Tokoh dan Advokat (FUTA). Mereka memprotesnya rencana pembangunan patung bung Karno di beberapa tempat di Jawa Barat.
Baca juga: Usai Juara di Hongkong Open 2023, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Melejit ke Peringkat 7 Dunia BWF
Di kota Bandung akan dibangun setinggi 6 meter di kompleks Olahraga Saparua. Lalu yang sangat fantastis akan dibangun pula di Walini kecamatan Cikalongwetan kabupaten Bandung Barat.
Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, menyebut patung bung Karno itu akan dibangun sekitar lintas Kereta Api Cepat Bandung Jakarta.
Dulu rencana ditempat itu akan dibangun tempat pemberhentian KCBJ itu, tapi kemudian dibatalkan. Rencananya akan dibangun patung setinggi 100 meter dengan biaya Rp 10 triliun, Alamaaak banyak bingit ya.
Jangan kaget suraget, biaya itu bukan dari Pemkab Bandung Barat. Mana tahan? Jangankan 10 triliun wong utang 170 miliar saja Hengki Kurniawan tak mampu bayar.
Baca juga: Link Live Streaming Real Madrid vs Real Sociedad, 18 September 2023 Dini Hari
Ini mah akan dibiayai bareng bareng oleh PT Ciputra dan PTPN VIII. Itu berkait dengan PT Ciputra akan membangun Cikalongwetan menjadi kota Mandiri bertaraf internasional.
PUTA memprotes rencana pembangunan patung bung Karno di beberapa tempat di Jawa Barat.
Budi Saefullah, seorang pemuka agama (Islam) yang ikut dalam demo tanggal 25 Agustus,2023 itu menyebut selain dari dilarang dalam Islam, pembangunan patung itu bukan aspirasi dan kepentingan rakyat banyak.
Padahal kata dia masyarakat Jawa Barat ini masih banyak yang miskin.Angka kemiskinan di Jawa Barat tahun 2022 menurut kepala BPS Jawa Barat Marsudiyono, mencapai 8,06 % atau sebanyak 4,07 juta orang dengan angka kemiskinan extrem 941,86 ribu.
Kemiskinan extrem itu ialah mereka yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup dasar, untuk makan, kesehatan, pendidikan, rumah tinggal layak huni, air bersih, sanitasi dan akses informasi.
Baca juga: Tampil Bersinar pada Derby della Madonnina, Inter Milan Bakal Perpanjang Kontrak Mkhitaryan
Goyangan kepada Ridwan Kamil itu memang sangat mungkin ditiup oleh lawan politik. Dan itu resiko karena RK sekarang sudah menjadi seorang politikus praktis.
Mungkin saja mereka yang tidak menghendaki RK jadi Cawapres atau bahkan lawan lawan bertanding di Pilgub Jabar.
Mereka itu mungkin saja yang tahun lalu merasa empati dan simpati ketika RK dan keluarga mengalami musibah berat , putra sulungnya Emmeril Muntadz Khan meninggal dalam kecelakaan di Sungai Aere Swiss.
Wallahu a’lam, hati manusia itu paling sulit diselami. Sekedar pesan moral buat kang Emil,hati hati memanjat pohon jangan sampai digoyang orang. (*)
Penafian: Opini di atas murni adalah tanggung jawab penulis. Redaksi Koran Mandala hanya sedikit melakukan penyuntingan tanpa mengubah logika dan makna tulisan.