Oleh : Dedi Asikin

Lembaga Transparansi Internasional  menobatkan kerajaan Denmark sebagai negara yang paling minim korupsi se dunia, tahun 2022.

Negara dengan ibu kota Kopenhagen itu keluar dengan IPK (Indek Persepsi  Korupsi) atau dalam bahasa bule CPI (Corrupt Perseption Index) 90 dari skala 100.

Ternyata negara kerajaan di Utara Eropa itu telah mendapat predikat bersih rasuah (Melayu) atau ryswah (Arab) sejak tahun 2012 secara terus menerus.

Bukan main dan bukan main-main. 

Baca Juga: Ernest Prakasa, Sebut Foto Tersangka Korupsi Syahrul Yasin Limpo yang Gunakan Baju Orange Cocok Dijadikan Poster Film

Bandingkan dengan Indonesia. IPK atau CPI Indonesia tahun 2022 itu 34. Itu memburuk 4 point’ dari tahun sebelumnya.

Padahal menurut Transparansi Internasional, negara dengan IPK dibawah 50 points, serius dan berbahaya.

Kita ini jauh panggang dari api jika dibandingkan dengan Denmark.Sama Singapure saja keok.

Baca Juga: Hari Ini, KPK Akan Periksa Suami Zaskia Gotik, Sirajuddin Mahmud Sebagai Saksi Kasus Dugaan Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 Papua

Kenapa Denmark bisa menjaga negerinya dari tikus berdasi ?

Simaklah penjelasan Kasper Kylnge, Duta Besar Denmark untuk Indonesia waktu itu, 2016.

Dalam diskusi tentang Demokrasi dan Korupsi yang diselenggarakan Transparansi Internasional Indonesia tanggal 16 Maret 2016, Kasper menjelaskan bahwa Denmark menanamkan semangat anti korupsi secara mainstream kepada seluruh masyarakat.

Baca Juga: Korupsi Dimana-mana, Dari Istana Sampai ke Desa, Dahulu Kala Dewa Pun Bisa Disuap

Implementasinya didirikan Komisi Pemberantasan Korupsi di setiap instansi pemerintah dan wilayah negara bagian (otonomi).

KPK Instansi , yang merupakan subsistem dari KPK Kerajaan membuka hotline selama 24 jam. Mereka dibayang bayangi dengan adagium “zero tolerance for Corruption”.

Masyarakat boleh melapor kepada KPK Instansi, jika ada gejala atau terjadi perilaku korup dari penyelenggara negara ( pungli, gratifikasi, patgulipat,tst dll).

Baca Juga: Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo, 6 Poin Keterangan KPK, Bayar Perawatan Wajah Miliaran Rupiah Hingga Ancaman, Paksaan ke ASN

Melalui saluran digital. Cara itu efektif kerena secara digital laporan itu viral ke semua kemana mana. KPK harus melakukan tindak lanjut dari laporan itu dan itu merupakan kontrol kinerja KPK Instansi itu.

“Silahkan kalau Indonesia mau meniru cara Denmark dan kami siap membantu jika diminta” kata Kasper.

Tentu saja banyak hal yang harus dilakukan Indonesia jika mau meniru Denmark.

Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Gunakan Duit Korupsi untuk Umroh? Simak Penjelasan KPK

Merubah Undang undang, sudah pasti. Terus membangun infrastruktur, terutama komunikasi digital. 

Sebenarnya pemerintah sudah memahami itu. Salah satunya dengan menetapkan projek BTS menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) Namun sayang proyek itu masuk angin. 

Rp8,03 triliun dimakan gerombolan Johnny Gerard Plate (Menkominfo). Mana tahan.

Baca Juga: Profil Direktur Komisaris Utama PT Laman Tekno Digital Edward Hutahaean yang Jadi Tersangka Baru Korupsi BTS 4G, Berikut Sederet Jabatannya

Mengenal Denmark selintas pandang

Secara arkeologis telah ditemukan tanah atau lahan yang menjadi cakal bakal negara Denmark itu sudah ada sekitar 130 ribu tahun Sebelum Masehi. 

Namun baru berpenghuni sejak tahun 12.500 SM. Terditeksi tanda tanda kehidupan manusia sebagai petani.Tahun 500 sampai 1 SM penduduk asli mulai migrasi ke selatan.

Baca Juga: Dugaan Korupsi di Kementan: KPK Sebut Eks Mentan Syahrul Pakai Duit untuk Perawatan Wajah Keluarganya

Lahan mereka diganti oleh suku Dane dari pulau Zealand. Selama beberapa abad suku suku Denmark menjalin hubungan dagang dengan bangsa Romawi kuno.

Antara abad 8 sampai 10 Masehi masuk suku Viking dari Skandinavia khususnya ke pulau Paroe.

Suku Viking mulai abad ke 8 mengadakan hubungan perdagangan dengan Eropah.

Baca Juga: Dugaan Korupsi di Kementan: KPK Sebut Eks Mentan Syahrul Pakai Duit untuk Perawatan Wajah Keluarganya

Pada prinsipnya suku suku cakal bakal bangsa Denmark menahan diri pada posisi netral. 

Mereka tidak melibatkan diri dalam revolusi Prancis maupun perang dunia I

Pasca revolusi Eropah tahun 1848 mulai muncul gerakan liberalisme dan nasionalisme bangsa Denmark.

Baca Juga: KPK: Ada Aliran Dana, Duit Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Partai Nasdem, Ini Tanggapan DPP Nasdem

Puncaknya tanggal 5 Juni 1849 mereka mendeklarasikan berdirinya negara Denmark. 

Bentuk negara monarki konstitusional. Ada raja sebagai kepala negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan. Jumlah penduduknya sekitar 6 juta, mayoritas (85%) beragama kristen. 

Letaknya berbatasan dengan  dengan Swedia (Barat-daya) dan Norwegia (selatan).

Baca Juga: Dugaan Korupsi di Kementan: KPK Sebut Eks Mentan Syahrul Pakai Duit untuk Perawatan Wajah Keluarganya

Mereka hidup di 3 pulau, Denmark, Paroe dan Greenland. Pemerintah pusat berada di kepulauan Denmark dengan ibu kota Kopenhagen. 

Dua kepulauan lain merupakan daerah Otonom, Paroe dan Greenland. Dalam membangun ekonomi Denmark fokus pada sektor transportasi (Kereta Api) Komunikasi (termasuk digitalisasi) dan perdagangan.

Meski tidak memiliki sumber daya alam, Denmark termasuk negara maju. Income perkapitanya mencapai $.59.795 atau Rp887.925.000.

Baca Juga: Dugaan Uang ‘Pelicin’ Demi Tambah Anggaran, Muncul di Persidangan Korupsi Dishub Kota Bandung

Satu diantaranya  mungkin karena hampir tidak ada korupsi di sana.

Kata Dubes Kasper korupsi itu sangat menghambat pertumbuhan ekonomi dan doing business, sehingga kesejahteraan masyarakat sulit didapat.

Seperti di negeri kita kali , pertumbuhan ekonomi lemot (sekitar 5,4 %.), income perkapita $4.580 atau sekitar Rp66.410.000, Kesejahteraan masyarakat cuma sebatas mimpi.

Baca Juga: Dugaan Uang ‘Pelicin’ Demi Tambah Anggaran, Muncul di Persidangan Korupsi Dishub Kota Bandung

Kemiskinan dan pengangguran makin marak. Antara lain ya  karena korupsi yang semangkin menjadi jadi.

Ya gak , ya gak? (*)

Penafian: Opini di atas murni adalah tanggung jawab penulis. Redaksi Koran Mandala hanya sedikit melakukan penyuntingan tanpa mengubah logika dan makna tulisan.

Sumber:

Editor: Ade Mamad Sam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version