Oleh : Dedi Asikin
Tak ada yang berhasil menghentikan perang itu. Tidak juga resolusi Dewan Keamanan PBB atas desakan dari banyak negara ( termasuk Indonesia).
Korban sudah tak terbilang. Dalam baku tembak sejak 7 sampai 30 Oktober 23 saja, 8.900 orang tewas dan 22,240 orang terluka.
Penderitaan masyarakat sipil yang ada di jalur Gaza dan tepi Barat sudah tak terkira. Selain korban tewas, juga kesulitan hidup.
Tidak ada bahan makanan, listrik , air dan juga komunikasi terputus dan trauma, terutama anak anak dan ibu ibu.
Baca Juga: Gak Sampai 5 Menit! Ini Doa Qunut Nazilah untuk Palestina, Yuk Amalkan!
Tak masuk akal sehat, akal sehat itu dikalahkan kepentingan kelompok dan egoisme, mungkin juga fulus dan bulus.
Padahal mereka itu, Palestina dan Israel terbilang bersaudara. Mereka sama-sama keturunan nabi Ibrahim as, hanya beda ibu.
Palestina dan Arab itu keturunan nabi Ismail putra Ibrahim dari isteri kedua Siti Hajar. Sedang Bangsa Israel keturunan nabi Ishaq putra Ibrahim dari isteri pertama Siti Sarah.
Bani Israil adalah keturunan nabi Yaqub bin Ishaq. Nabi Yaqub yang cucu nabi Ibrahim berputra 12 orang. Tiap orang itu melahirkan keturunan dan membuat suku bangsa.
Adapun nama Israel adalah nama lain dari nabi Yaqub. Israil itu bahasa Ibrani berasal dari kata Israa yang berarti taat atau jalan bersama, dan ill, artinya Allah. Jadi Israil mengandung arti taat atau jalan bersama dengan Allah.
Tapi rasa-rasanya nama itu kurang layak diberikan kepada bangsa atau kelompok orang yang berperilaku seperti bangsa Israel yang kita kenal.