-Sudan Selatan (skor 11)
– Somalia (skor,13),
– Venezuela (,14),
– Afghanistan (16),
– Korea Utara,(16),
– Yaman (16),
– Guinea Khatulistiwa (17),
– Libya (17),
– Gurundi (19),
– Konggo (19) dan
– Turkmenistan (19).
Adapun Indonesia menurut catatan ICW (Indonesian Corruption Watch) (2022) menduduki peringkat ke 34. Posisi itu turun (lebih buruk) dari tahun sebelumnya yaitu 38.
Masih menurut ICW nilai Korupsi yang terjadi dan terungkap tahun 2022, mencapai Rp. 42,727 trilyun, menyangkut berbagai sektor.
Ada dana desa, kesehatan, pendidikan, pemerintahan, sumber daya alam, perbankan, agraria dan lain-lain.
Kejaksaan Agung mencatat debut dengan mengungkap 405 kasus dengan nilai kerugian negara Rp.39 trilyun melibatkan 909 orang koruptor.
Terus KPK berhasil mengungkap 36 kasus dengan nilai Rp. 2,2 trilyun melibatkan 105 orang.
Kemudian Polisi, 138 kasus dengan nilai Rp.1,3 triliun melibatkan 307 orang.
Peringatan HAKORDIA di Indonesia tahun ini (2023) leading sektornya KPK. Deputi Informasi dan data KPK, Eko Marjono, sebagai ketua Panitia menyampaikan Thema Hakordia tahun ini adalah : “Sinergi memberantas Korupsi untuk Indonesia Maju”.
Puncak acara akan diselenggarakan di Istora Senayan Jakarta tanggal 11 Desember 2023 dan akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
Selamat Harkodia. Amankan uang rakyat dari tangan patgulipat.- ***