Tahun 2024 akan diberangkatkan mulai Maret sampai Juli sekitar 3.200 dan seterusnya secara bertahap.
Soal pindah IKN itu harga mati bagi Presiden Jokowi. Itu sebabnya dia harus melakukan cawe-cawe dalam suksesi kepemimpinan nasional tahun 2024 nanti.
Untuk itu pula Jokowi siap dicerca ketika melakukan upaya meloloskan putra mahkota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Bagi Jokowi aman suraman lah itu. Prabowo memang sudah sangat taqlid kepada Jokowi. Apa yang dilakukan dan dikatakan Jokowi, Prabowo pasti berdiri tegak beri hormat kayaknya seorang soldadu. “Siap boss laksanakan”.
Soal IKN itu Jokowi selalu bilang itu pasti jadi. Sudah ada undang undangnya (no 3 tahun 2022). Ucapan Jokowi itu seolah menjawab ucapan Anies Baswedan.
Capres no urut 1 itu bilang bahwa masalah IKN bisa dikaji ulang. UU itu bisa dibatalkan oleh pemerintah dan DPR.
Untuk itu selain menang pilpres Anies juga harus menguasai parlemen. Bersama sekutunya mereka harus menguasai sedikitnya 60 persen kursi parlemen.
Apapun adanya soal suksesi itu yang niscaya harus kita lakukan adalah apresiasi terhadap hari Transmigrasi Nasional tanggal 12 Desember.
Tahun ini Thema hari Transmigrasi adalah “Transmigrasi Satukan Negeri”. Sangat relevan sekali dengan konsep pemerataan jumlah penduduk.
Selamat Hari Bhakti Transmigrasi ! – ***