Dalam sebuah percakapan di sebuah TV Swasta, PS pernah mengaku kecewa terhadap Anies Baswedan. Waktu dia (Anies) nyagub di DKI Jakarta tahun 2017, Prabowo/Gerindra yang mengusung dan mendukung habis habisan.
Lalu PS juga menyebut, ada janji Anies bahwa jika PS nyapres, Anies tidak akan (nyapres).
Tapi kata Anies, itu janji terbatas untuk pencapresan 2019, tidak buat 2024. Wallahu alam.
Yang terjadi memang diantara mereka terkesan bersebrangan sekarang. Bahkan boleh dianggap dalam tanda kutip “bermusuhan”.
Mengacu kepada Al Hujurat 10 mereka harus didamaikan. Tapi kewajiban siapa itu ?
Yang pantas tentulah pak lurah (Presiden). Tapi masalahnya pak lurah sekarang kan sudah tidak netral lagi.
Sudah condong ke sayap burung Garuda. Soalnya di sana ada putera mahkota Gibran Rakabuming Raka.
Pastilah sentuhan tangannya tidak netral.
Tidak tegak lurus. Tapi doyong ke sana.- ***