Ketika mereka mengeluh lagi tak ada air, Allah memerintahkan Nabi Musa untuk memukulkan tongkatnya ke sebuah batu. Maka atas kebesaran Allah, batu itu memancarkan 12 mata air, cukup untuk 12 suku yang ada pada Bani Israel.
Namun yang disayangkan Bani Israel itu tidak punya rasa terima kasih. Bukan bersyukur atas nikmat dan rahmat yang telah diberikan Allah. Mereka tetap sesat. Malahan meminta kepada Musa untuk dibuatkan patung anak sapi yang akan mereka sembah.
Tapi Allah terkesan penyabar pada orang orang Israel itu. Ada yang bilang, kepada Bani Israel itu, Allah seperti memainkan gaya hit and run dalam bertinju. Pukul dan rangkul.
Mereka tetap dimaafkan walaupun juga tetap diberikan hukuman sebagai peringatan. Mungkin sekali sikap Allah ini sesuai dengan firman-nya dalam surat An Nisa ayat 27 atau Az Zumar 52, yang intinya Allah tetap memaafkan kepada para pembuat dosa, sepanjang mereka mau bertobat.
Allah maha pengampun dan maha penyayang. Wallahu alam.- ***