Yahudi itu keturunan Yahuda salah seorang dari 12 putra nabi Yaqub bin Ishaq bin Ibrahim. Jadi Yahudi itu hanya salah satu faksi atau suku dari bangsa Israel.
Literasi yang temukan ada banyak orang Yahudi yang baik. Terutama mereka yang tersebar (tepatnya, terdampar) di negara negara barat seperti Amerika, Jerman, Inggris, Perancis dan Kanada (yang terbanyak di Amrik, ada 5,7 juta).
Nah Yahudi di perantauan itu, dinarasikan merupakan kelompok Yahudi yang cerdas dan banyak yang kaya raya. Kenapa demikian ?
Menurut Richard Lynn dan Satoshi Kanazawa dalam How to explain high Jewish achievement (2098), telah terjadi peralihan dan pertumbuhan nilai budaya pada sebagian kelompok Yahudi, (salah satu dari 12 kelompok dalam bangsa Israel)
Sejarawan Jerry Z Muller dalam Projects Syndicate menyebut terjadi perubahan mindset (pola pikir) pada sejumlah orang Yahudi.
Penderitaan panjang akibat sikap dan perilaku manusia, atau karena hukuman Allah atas pembangkangan mereka kepada ketentuan dan perintah Allah, telah menumbuhkan perubahan budaya pada sebagian masyarakat Israel/Yahudi.
Kepahitan yang nyaris membuat mereka traumatis itu antara lain :
– Terdampar sekitar 1800 tahun (dari tahun 3150 sampai 1350 sebelum Masehi) di Mesir.
Mereka diperlakukan secara kejam. Diperbudak dan harus menjalani kerja paksa. Belakangan turun perintah Fir’aun (raja) Mesir untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang dilahirkan Bani Israel.
– Dikurung selama 40 tahun di Gurun Sinai Sahara. Ini merupakan hukuman Allah karena pembangkangan mereka, menolak perintah perang melawan bangsa Kan’an agar mereka bisa masuk Palestina (kampung asal).