Sementara dari prediksi orang dan dari sinyal yang menyala secasa terang benderang dia (mas Wiwi) akan berkampanye untuk putra mahkota di kubu paslon 02 (Prabowo-Gibran).
Sesungguhnya banyak pihak (dari pengamat sampai wakil presiden Maruf Amin) meminta Jokowi tidak melaksanakan toleransi UU itu. Sebagai negarawan sebaiknya dia arif dan bijak. Berdiri untuk semua pihak.
Hal demikian tentu berkait dengan masalah ethik moral. Etika, bahwa dia merasa milik semua orang.
Jangan lupa ethika itu sumber segala hal.
Undang-Undang juga bersumber dari etika. Yaitu kesepakatan membingkai bangsa ini dengan aturan yang berasal dari himpunan etika.
Pancasila misalnya adalah himpunan 5 sila yang merupakan pola fikir dan pola hidup (etika) seluruh bangsa.
Jangan-jangan langkah Jokowi yang dianggap meninggalkan adab itu justru akan membuat dia jadi kerdil. Ketika dia pamit meninggalkan istana, pulkam ke Soko, hanya sebagian masyarakat yang melepasnya dengan peluk cium dan salam taqdim, sementara yang lain memberinya sindir dan nyinyir.
Bukan salah bunda mengandung, tapi salah dia membawa diri.- ***