Tentu saja sambil menyesali gemingnya sikap Prabowo, Gibran, Zulhas dan Airlangga yang nagen mempertahankan jabatan sambil tetap melakukan kampanye.
Kami juga membayangkan jika langkah mundur itu juga diikuti sejumlah menteri lain seperti isu yang berkembang. Katanya ada sekitar 15 menteri yang akan hengkang.
Jangankan 15 orang , dua orang saja, Menteri Keuangan dan Menteri PUPR mundur, presiden Jokowi akan klimpungan. Kehilangan Sri Mulyani akan membuat Jokowi sulit mendapatkan utangan. Padahal presiden ke 7 itu dikenal hobi ngutang. Dan SMI lah pion yang dimainkan. Maklum SMI itu mantan petinggi IMF dan Bank Dunia. Jadi banyak relasi dan koneksi.
Sementara Basuki Hadi Mulyono, jika hengkang pastilah Jokowi akan pusing. Menteri PUPR itu merupakan tangan kanan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur. Terlebih sekarang sedang fullgas membangun IKN.
Apalagi jika Menlu juga ikut permios adios. Retno Marsudi itu cukup berhasil dalam membangun hubungan global. Terakhir belum lama ini, dia berhasil menggebrag sidang Dewan Keamanan PBB di New York. Menlu Indonesia itu bersama 10 perutusan negara lain melakukan walk out dari ruang sidang ketika utusan Israel mau naik mimbar. Tapi mereka ternyata tidak mundur.
Demikian halnya dengan menteri menteri dari PDIP. Sekjen Hasto Kristiyanto sudah memastikan banteng banteng yang ketaton itu, tidak akan keluar kandang. Alasanya untuk menjaga stabilitas ekonomi termasuk anjlognya nilai tukar rupiah.
Kami lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan dan strategi partai kata Hasto dalam menanggapi isu menteri mundur itu. Wallahu alam.
Yang pasti Jokowi masih tetap tenang. Dengan wajah berseri dia tetap tegak berdiri, setelah ditinggal Mahfud MD, Basuki Tjahaya Purnama dan dua orang stafsus.- ***