Dalam dunia perdagangan berlaku pada perdagangan online. Orang yang pesan barang, tapi waktu dikirim dia menghindar bahkan kabur.
Tahun 2019 ada sebuah film berjudul; Hit and Run. Film yang dikemas sutradara Ody C Harahap itu bertema Komedi Laga.
Nah perihal gaya Tuhan menghadapi bani Israil itu, mungkin lebih tepat disebut gaya bertinju. Merangkul dan memukul.
Memberi apresiasi kebaikan dan menghukum keburukan. Ada pendapat, kemungkinan karena mereka itu masih keturunan Ibrahim, nabi terkasih dan bapaknya para nabi dan rosul.
Sekitar 3150 tahun sebelum Masehi mereka dihukum dengan kekeringan dan kelaparan di negerinya tanah Kan’an (Palestina ). Mereka terpakasa migran ke Mesir. Di sana, terutama setelah nabi Yusuf (salah seorang dari 12 putra nabi Yaqub) wafat, bani Israel diperlakukan tidak adil. Mereka dianggap budak belian dan harus menjalani kerja paksa.
Kemudian, Fir’aun (raja mesir) memerintahkan membunuh bayi laki-laki yang dilahirkan bani Israel. Lalu, tahun 1350 SM, Allah menolong mereka dengan memerintahkan nabi Musa dan Nabi Harun mengawal bani Israil itu pulang ke tanah Palestina.
Tapi ketika mereka membantah perintah nabi Musa, Allah menghukum mereka, dijebak di Gurun Sinai selama 40 tahun. Tidak bisa keluar juga tidak bisa kembali ke Mesir.
Tapi ketika mereka menderita karena kepanasan, Allah mengirim awan yang melindungi mereka dari terik matahari.
Ketika mereka kelaparan, Allah menyediakan makanan berupa burung burung yang jinak dan mudah ditangkap. Untuk minum dikirim salwa sejenis madu yang nempel di dedaunan.
Tapi orang Yahudi itu tetap membangkang. Diperintah menyembah Allah malah mereka bikin patung anak sapi untuk disembah. Di kirim Nabi (12 orang) tidak diikuti. Malahan ada 5 orang yang dibunuh.