Lagian Prabowo itu tidak ada kapoknya. Tahun 2019 dia kecele oleh hasil quick count. Dia langsung mengumumkan kemenangan ketika lembaga survei merilis angka Prabowo Sandi mencapai 60%.
Ternyata hasil real count yang dirilis resmi KPU angka keterpilihannya hanya 43 % dan keok oleh Jokowi-Maruf Amin.
Begitu pun dalam pilpres sekarang. Tidak mustahil hasil real count nanti akan kurang dari 50%, sehinggga pilpres harus berlangsung 2 putaran. Kalau sampai 2 putaram bukan mustahil 01 dan 03 bersatu melawan 02.
Dan bukan mustahil Prabowo-Gibran keok oleh Anies atau Ganjar.
Jangan kepedean amatlah Wo. Gak usah gemoy, tahan dulu jogetnya.- ***