Tipu daya dengan kebaikan yang pura-pura sangat mungkin telah berhasil mencegah sementara, kristalisasi gejolak air bah itu.
Tapi rabu malam 14 Februari, beberapa jam setelah KPPS di seluruh pelosok nusantara selesai melakukan penghitungan suara pemilu, gelagar mulai terdengar. Sinyal Adagium pemilu curang telah terkuak seketika, secara masip sistemik dan dan terstruktur. Kristalisasi gejolak itu sekarang tidak bisa ditolak lagi.
Mesin diesel yang sudah dinyalakan cukup lama mulai panas. Gas siap diinjak. Rakyat mulai benar-benar marah. Malam ini juga mahasiswa sudah turun kembali dibalut kelamnya malam.
Mereka tetap menolak politik dinasti dan turunkan Jokowi sekarang juga. Masyarakat Wonogiri menyatakan sikap menolak pemilu curang.
Eep Saefullah Fatah, pengamat dan penasihat politik malam itu berdiri tegak di depan banyak orang. Dia menyatakan tiba waktunya sekarang untuk memakzulkan Jokowi dan memulai revolusi 14 Februari. Mesin diesel sudah panas dan siap gaspol.- ***