Gerung amat benar.
Secara hakiki, semua hal, apapun yang terjadi di negeri ini (baik atau buruk) adalah tanggung jawab presiden. Apalagi biang keladinya dia sendiri.
Dia itu diberi mandat oleh rakyat untuk memimpin penyelenggaraan negara ini sebaik-baiknya. Sebagai presiden, seperti juga semua presiden, harus ingat pada sumpah jabatan. “Akan melaksanakan tugas presiden dengan sebaik baiknya dan seadil adilnya”.
Dalam KBBI, curang atau “ghsasu” adalah perbuatan tidak jujur, tidak lurus hati dan tidak adil. Dalam agama, semua agama, ada larangan berperilaku curang.
Dalam Bibel (kitabnya orang kristen dan Yahudi), konon ada 24 ayat tentang larangan berbuat curang.
Salah satunya dalam Imamat 19:35 ; “Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan, mengenai ukuran dan timbangan, juga sukatan (ukuran)”.
Dalam Islam, agama terbesar di seluruh dunia, Allah mengatur soal curang atau kecurangan itu dalam sebuah surat. Surat itu bernama Al Mutaffifin (tentang orang yang berbuat curang).
Surat itu (ke 83) merupakan surat Makiyah yang turun menjelang hijrah ke Madinah, terdiri dari 26 ayat.
Selain firman Allah, ada beberapa hadits rasul terkait si curang itu.
Intinya ;