Ini perjuangan menegakkan daulat rakyat. Nabi juga pernah berperang di bulan ramadhan. Salah satunya perang Badar. Itu terjadi bulan Ramadhan; 2 tahun setelah hijrah.
Perang Badr itu dimenangkan pasukan Islam. Padahal kekuatannya secara fisik sangat tidak sebanding. Pasukan Islam hanya 314 orang sementara pasukan Quraish 1000 orang. Semua itu terjadi berkat pertolongan Allah semata.
Simaklah Al Imron 123 “Sesungguhnya Allah telah menolongmu dalam perang Badr. Padahal waktu itu kamu sedang lemah (karena puasa dan baru menjalankan perjalanan hijrah). Bertaqwalah kepada Allah agar kamu bersyukur.
Dalam ayat 124nya dijelaskan Allah telah mengerahkan 3 ribu malaikat. Dan masih bisa ditambah sampai 5 ribu jika perlu (Al Imron 125).
Sesungguhnya perjuangan melawan pemerintahan yang sudah keliwat batas menyimpang dan merusak sendi sendi demokrasi itu identik dengan perang Badr yaitu melawan kemusyrikan dan kebathilan.
Jokowi itu sudah melewati batas kesabaran rakyat. Cawe cawe demi kepentingan dinasti sangat merusak demokrasi yang telah dibangun dengan darah dan air mata dalam gerakan reformasi 1998.
Kekuatan rakyat mulai mengkristal. Insyaallah pertolongan Allah akan datang seperti waktu perang Badr.
Melawan Jokowi tak perlu ribuan malaikat.
“Seratus juga cukup kali” komen si Cecep di handel telepon. Tentu bercanda dia.
Jika ada korban. Tentu saja jangan dinafikan. Sangat mungkin terjadi. Dan itu terjadi dalam dua kali gerakan people power. Tahun 1966 setidaknya ada Arif Rahman Hakim mahasiswa kedokteran UI di Jakarta dan Yulius Usman mahasiswa fakultas teknik Universitas Parahyangan Bandung. Mereka tewas sebagai martir perjuangan. Seingat saya waktu Yulius sedang berada di kampus Unpar Jl. Merdeka (Bandung). Tiba-tiba datang serombongan orang yang belakangan diketahui sebagai pengikut dan pendukung bung Karno. Gerombolan itu menembaki para mahasiwa dan pegawai kampus yang sedang berada di depan. Ada dua orang yang terkena tembakan, Yulius Usman dan seorang pegawai kampus. Yulius tewas dan yang seorang lagi bisa diselamatkan di rumah sakit.