Kekuasaan itu nikmat. Dikelilingi dan dihormat orang. Dielu elu ketika datang. Kalau bisa biarlah sampai maut merenggut, sampai malaikat Izrail datang menjemput.
Ada khabar JKW akan berusaha mencaplok jabatan Ketua Umum Golkar.
La la la, kumaha eta ?
Rupanya syahwat itu jauh panggang dari api. Pertama di Golkar itu ada ketentuan berdasar AD/ART, calon Ketum itu harus pernah menjadi pengurus DPP selama 5 tahun. Selain itu, kabarnya pula, Airlangga masih didukung oleh para ketua DPD provinsi seluruh Indoensia.
Ada yang mengusulkan supaya Jokowi memimpin koalisi partai partai pendukung pemerintahan Prabowo Gibran. Semacam Barisan Nasional di Malaysia. Kalau ini terwujud bisa bisa ada matahari kembar yang menguasai Indonesia. Ada presiden struktural (Prabowo) dan ada presiden kultural (JKW).
Tapi bagi Rocky Gerung itu hal bullshit. Prabowo bawa bawa sampah. Namanya juga Rocky, gerungannya brong kaya motor anak remaja.
Dari dulu juga Rocky Gerung mah, bilang tanpa ewuh pakewuh, Jokowi itu presiden dungu. Anehnya, Jokowi sendiri tak pernah keki dibilang dungu.
Emang juga ya. Padahal yang baik itu, dia pulang kampung. Mau apa lagi rumah pemberian negara sudah siap. Tanahnya saja (di Karanganyar) katamya, bernilai Rp.30 milyar.
Memang sesuai ketentuan, mantan presiden dan wakil presiden diberikan hadiah rumah, mobil dan pengawalan melekat.- ***