Sampai di situ, itu murni permainan. Tidak dendam atau emosi. Tapi apa yang terjadi di awal Ramadhan tahun ini, sungguh menarik. Perang sarung sekarang sudah berbentuk tawuran.
Ada permusuhan dendam dan emosi di situ. Ternyata gulungan sarung itu diisi benda benda keras. Batu, atau kerikil. Bahkan benda tajam. Kalau mengenai badan atau kepala bisa sakit.
Dari data kepolisian tercatat beberapa diantaranya jadi korban. Di Sumedang dan Tasik beberapa orang terluka. Di Subang belasan pemuda diamankan. Bahkan di Bekasi dikabarkan seorang tewas.
La la la bahayu itu ma. Harus dihentikan. Waduh !!! – ***