Dalam salah satu pasal disebutkan bahwa seorang pejabat publik yang mendapat banyak sorotan harus bersedia mengundurkan diri, tanpa menunggu keputusan hukum.
Lalu, menyangkut pemimpin kita yang bernama Joko Widodo, sorotan (negatif) apa yang kurang sehingga disepelekan, sehingga dia masih berdiri tegak sambil cengengesan ?
Demontrasi mahasiswa yang nyaris setiap hari, lahirnya kelompok masyarakat yang kecewa seperti Kesatuan Aksi Membela Indonesia, (KAMI), PETISI 100 dan suara kritik dari 139 civitas akademika, masih dianggap kecil ?
Priben mas Wowo ?
Menunggu istana atau gedung parlemen rubuh ?
Weleh weleh.
Jangan punya asumsi bangsamu ini lemah.
Bibit buit kami itu adalah jago-jago perang dari Majapahit, Mataram, Pajajaran dan Galuh Pakuan.
Ini negeri kami, bukan kerajaan dinasti Jokowi.- ***