Marwah Trias Politika tak tampak wujudnya. Presiden bisa mengutak atik legislatif. UU KPK diutak atik dengan menempatkan sebagai subsistem dari eksekutif.
UU Omnibus bagai kafilah terus berlalu, meski anjing menggonggong. Lembaga yudikatif boleh diatur, siapa dikerepuk, siapa boleh berlindung di ketiak.
Kenapa Jokowi kok seperti kehilangan kendali ?
Ada pendapat, karena Jokowi tidak mendapatkan check and balance, dia tidak menempatkan kekuasaan dengan bingkai agama.
Padahal kata Imam al Gazali rahimullah, kekuasaan itu harus dijadikan anak kembar dengan agama. Agama itu ibarat pondasi sedang kekuasaan adalah tembok (penjaga).
Apa saja yang tidak memiliki pondasi akan hancur, dan apa saja yang tidak punya tembok akan lenyap.
Mungkin juga benar kata Uceng bahwa Joko Widodo menjadi banteng liar yang kabur sambil merusak kandang, lantaran kesalahan banyak orang. Lantaran kita terutama partai politik, masyarakat civil (termasuk media) membiarkan dia bermain sendirian.
Lantaran salah bunda mengandung.
Sejatinya, pengalaman pahit ini harus jadi cermin dalam melangkah ke depan.
Jangan salah pilih dan jangan biarkan pemimpin jalan sendirian.- ***