Oleh : Dedi Asikin (Wartawan Senior, Pengamat dan Aktivis Sosial)
MASIH belum jelas amat, kemana kaki Ridwan Kamil akan melangkah. Sebagai Ketua TKN Jabar, ia baru sukses memenangkan paslon Prabowo Gibran di pilpres 2024.
Tapi selanjutnya langkah dia belum pasti benar. Katanya mau balik lagi ke Bandung. Nyalon di pilgub Jabar. Kembali ke rumah dinas, gedung Pakuan.
Sepertinya dia masih ngeri-ngeri sedap pindah dan berebut kursi gubernur Jakarta pasca keluarnya UU Jakarta yang baru , walau katanya Golkar membolehkan jika Emil mau saba kota ke Jakarta.
Atau mungkin malah dia ikut boyongan ke Kalimantan Timur (IKN). Kabar (anginnya) dia bakal jadi menteri di Kebinet Indonesia Emas Prabowo Gibran.
Kementeriannya cukup prestisius PUPR. Nanti dia bisa dinisbath sebagai bapak infrastruktur seperti Basuki Hadimulyono (menteri PUPR era Jokowi).
Tapi itu baru kabinet yang disusun supir angkot dan pengemudi ojeg pangkalan. Hoax kata kader Gerindra, Saraswati.
Jika benar Emil balik lagi dan nyagub Jabar 27 Nopember nanti, peluangnya memang moncer. Dia sudah punya tapak lacak di tatar Sunda. Selama 5 tahun jadi Gubernur, Jawa Barat mendapatkan 54 penghargaan dari dalam dan luar negeri. Terserah mau dengan siapa dia berpasangan. Mau kembali duet dengan Uu Ruzanul Umum ?
Uu sendiri kabarnya standby menunggu lamaran Emil. Malahan Uu tak berani tampil melawan Emil, berebut gedung Sate. Lebih baik jadi ban serep lagi aja. Begitu kata Uu, suatu ketika beberapa waktu lalu.
Pilkada masih 8 bulan lagi (27 Nopember). Tapi sejumlah nama sudah masuk bursa. Mereka akan berebut kursi empuk di gedung Sate sebagai pusat pemerintahan atau gedung Pakuan sebagai rumah dinas.
Ada Muhammad Irawan atau Iwan Bule. Dia itu mantan Kapolda Jawa Barat yang pernah jadi Pj. Gubernur Jawa Barat usai Ahmad Heriawan habis masa bakti 2018. Iwan kini bergabung di Gerindra dan menjadi salah seorang ketua Dewan Pertimbangan.