Persahabatan mereka bertiga berlanjut sampai menjelang kemerdekaan. Ketika bung Karno dan bung Hatta diangkat sebagai ketua dan wakil ketua Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia, Parada Harahap diajaknya menjadi anggota.
Setelah merdeka, tahun 1954 Parada ditugaskan memimpin delegasi ke 14 negara Eropa (minus Belanda) untuk studi banding mengenai pembangunan semesta (repelita).
Dan tim Parada, tahun 1955, sudah menyerahkan hasil studi bandingnya kepada presiden Soekarno.
Tahun 1959 (tanggal 5 Mei) sang mentor, Parada Harahap (60 th), pulang ke rahmatullah. Innalillahi waina ilaihi roji’un.- ***