Para mufassir bertafsir yang dimaksud adalah ilmu al qur’an. Al Qur’an itu sumber segala ilmu. Bahkan rumus algoritma yang menjadi sumber internet dan digital berasal dari Al Qur’an. Cuma yang berhasil menggalinya ternyata orang Yahudi. Jangan ragu dalam al Qur’an juga bisa dicari dalil dalil tentang sabar, toleransi dan menghargai pendapat orang. Ada contoh konkret yang menggambarkan sebuah keluarga yang berhasil meminij beda pilihan itu.
Yeni Wahid (putri Gus Dur) memilih mendukung Ganjar Mahfud, sementara suaminya Dhohir Farizi menjadi caleg dari Gerindra. Aman suraman tuh.
Beda Pendapatan juga sebuah keniscayaan. Antar kakak beradik atau ayah beranak mesti ada perbedaan pendapatan.
Kiatnya ?
Subsidi silang. Yang berpunya memberi yang kekurangan.
Ada dialog interaktif antara Allah dengan Nabi Musa.
Konon hanya ada dua orang manusia yang mendapat kesempatan bertamu dan berdialog dangan Allah. Nabi Musa dan Nabi Muhammad. Nabi Musa bertemu Allah di Gunung Sinai.
Dalam sebuah kesempatan sebelum Allah menurunkan kitab Taurat, sedang Muhammad bertemu Allah dalam perjalanan Isra dan Miraj.
Musa sempat bertanya tentang ibadah yang paling disenangi Allah.
Apakah sholatku ?
