Sekolah itu sempat berubah nama menjadi Sakola Kautamaan Istri dan terakhir menjadi sekolah Dewi Sartika. Beberapa cabang sempat berdiri di beberapa tempat di Jawa Barat, bahkan sampai ke Sumatera.
Ketika perang kemerdekaan, Raden Dewi Sartike mengungsi ke Cineam Tasikmalaya dan wafat di sana tahun 1947. Pihak ahli waris akhirnya memindahkan makam beliau ke Pemakaman Para Boepati Bandoeng di Jalan Karang Anyar, Bandung.
Untuk jasa jasanya, Uwi dianugerahi gelar pahlawan nasional 1966 (Keputusan Presiden No.252/1967).
ROHANA KUDUS :
Lahir di Agam Sumatera Barat 20 Desember 1884, ia adalah kakak tiri dari Perdana Menteri RI pertama Sutan Sjahrir, sepupu H. Agus Salim dan bibi dari Chairil Anwar.
Rohana berjuang di bidang pendidikan jurnalistik, politik dan bisnis. Tahun 1911 mendirikan sekolah kerajinan Amal Setia. Kemudian Rohana School di Bukittinggi. Dia juga merupakan wartawan wanita pertama di Indonesia.
Dia mendapat anugrah Bintang Jasa Utama.
RANGKAYO RASOENA SAID :
Wanita kelahiran Agam 14 September 1910 dikenal sebagai wartawan yang berani memberitakan tentang kejahatan pemerintah kolonial. Akibatnya dia beberapa kali dihukum karena speech delickti. Dan dia juga merupakan wartawan wanita yang pernah mendapat hukuman itu. Rasuna Said telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional, dengan keppres no.084/TK/1974.